Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan PSK di Sulut 'Kecanduan' Jual Kehormatan

Keadaan ekonomi yang membelit selalu jadi alasan para perempuan yang rela menyerahkan tubuhnya kepada para pria

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Alasan PSK di Sulut 'Kecanduan' Jual Kehormatan
NET
ILUSTRASI : Pekerja Seks Komersial 

TRIBUNNEWS.COM.MANADO - Keadaan ekonomi yang membelit selalu jadi alasan para perempuan yang rela menyerahkan tubuhnya kepada para pria yang mau membayarnya.

Namun anehnya, ketika sudah memiliki banyak uang, mereka tak mau berhenti. Sebab, mereka merasa begitu mudah mendapatkan uang.

"Kita hanya lulusan SMP. Pernah kerja tapi gajinya nggak banyak. Kalau begini (jadi PSK) uangnya lumayan," kata wanita berumur 26 tahun yang menjadi PSK di Kota Manado.

Saat ditemui Tribun Manado di sebuah klub malam, wanita itu mengaku dalam sehari bisa melayani 3-5 laki-laki. Sekali kencan dia mendapat imbalan Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta.

Lebih menyedihkan lagi, seorang mahasiswi yang juga tercatat sebagai karyawan swasta, rela masuk ke kehidupan malam demi menuruti gaya hidup mewah.

"Melihat gaya dandan teman-teman, gadget baru dan selalu memegang uang banyak, akhirnya saya tergoda," ungkapnya.

Meski dia menjadi wanita penghibur, namun dia melakoni hidup normal yakni memiliki pacar. Saat itu, sang pacar tidak tahu pekerjaan sambilan dia itu.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas