Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Kitab-kitab tulisan tangan karya Mbah Soleh Darat menarik perhatian 9 Duta Besar yang berkunjung di Museum Sejarah Islam di Lantai II Menara Al-Husna Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Gayamsari, Semarang, Sabtu (14/02/2015) siang.

Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat, David Farra pun terkesima lihat karya tersebut. Ia terlihat menghentikan langkahnya beberapa saat di depan Kitab karya Mbah Soleh Darat. David Farra juga terlihat mencermarti detail kitab-kitab tersebut.

Selain David Farra, turut hadir para Dubes dan Diplomat negara-negara lain. Negara yang menjadi tamu kali ini adalah Amerika Serikat yang diwakili David Farra, Jerman oleh Renata Subagio, Iran dengan Ali Sahar Khiz, Firlandia diwakili Herbert Niqish, Kanada oleh Paul Hemel, Venezuela dengan Ana Carina Hernandez, Kazakstan, Brunai Darusalam, Korea Selatan masing-masing diwakili Diplomat Nur Shaunabi Tuyakabev, Siti Junaria dan Yeon Jeong Be.

Sementara itu, Dubes Iran Ali Sahar Khiz melakukan shalat tahiyatul masjid. Ali Sahar cukup lama mengamati Alquran Raksasa tulisan tangan karya santri Pondok Pesantren Al-Asy’ariyyah Kalibeber, Mojotengah Wonosobo Drs KH Hayatuddin.

Ali juga memperhatikan Beduk Ijo Mangunsari karya KH Ahmad Sobri Jatilawang Banyumas. Ali bahkan ketinggalan rombongan para dubes lain saat moment foto bersama. “Kami akan datang ke sini lagi lain waktu,” katanya.

Kehadiran para Dubes di Masjid Agung Jawa Tengah disambut Wakil Ketua BP MAJT Prof Ali Mansyur serta para kyai, dan ulama. Para santri menabuh rebana blantenan khas Semarang untuk menyambut para Dubes di pintu gerbang masjid. (*)