Tiga Pendaki Gunung Slamet Ditemukan Selamat
Dua pendaki ditemukan dalam keadaan masih prima, sedangkan salah seorang lagi harus ditandu karena lemas.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tiga pendaki yang tersesat dalam perjalanan menuruni gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah akhirnya ditemukan selamat, Minggu (15/2/2015). Dalam ekspedisi pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan tiga pendaki yang ternyata tersesat hingga di belantara hutan Gunung Malang.
Dua pendaki ditemukan dalam keadaan masih prima, sedangkan salah seorang lagi harus ditandu karena lemas.
Humas SAR DIY Daru Supriyono yang selalu memantau perkembangan penyelematan mengungkapkan bahwa Tim Sar menemukan ketiga pendaki pada pukul 15.51.
Ketiga pendaki atas nama Ronald Dicky yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral jurusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta dan merupakan warga Tambakbayan, Sleman; Airlangga Virgianto warga kemang pratama 1, Bekasi; dan Zanuar Renaldo merupakan warga Kelurahan Damai, Balikpapan ditemukan di sisi selatan gunung Slamet tepatnya di belantara hutan Gunung Malang dengan ketinggian 2658 mdpl.
"Zanuar Renaldo, dan Dicky Ronal ditemukan dalam kondisi prima dan mampu melanjutkan perjalanan turun, akan tetapi Airlangga Virgianto harus ditandu saat evakuasi karena dalam kondisi lemah," urainya kepada wartawan.
Dijelaskan Daru, ketiganya harus dirujuk ke Puskemas Karangrejah, Purbalingga karena mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki. Akan tetapi atas permintaan pihak keluarga, Airlangga dipindahkan ke Rs Margono, Purbalingga untuk perawatan intensif lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, kronologi hilangnya ketiga orang tersebut dimulai saat mereka melakukan pendakian pada Sabtu (7/2/2015) lalu. Dalam pendakian tersebut mereka merencanakan turun gunung pada Selasa (10/2/2015). Akan tetapi rencana mereka tidak berjalan lancar dan justru tersesat saat menuruni gunung Slamet.
Hingga pada jumat (13/2) Tim SAR Purbalingga mendapat kontak dari mereka melalui SMS yang berisi laporan pandangan mata. Dari isi SMS, mereka mengabarkan bahwa tengah dalam kondisi kehabisan tenaga, kehabisan logistik dan pakaian kering. Berbekal informasi tersebut SAR lantas melakukan ekspedisi pencarian di titik duga mereka berada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.