TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – FD alias Siska mengaku memiliki niat untuk membobol bank dengan cara itu gara-gara terbelit hutang.

Karena suka main valas, dia memiliki banyak tanggungan sehingga nekat melakukan segala cara.

Setelah aksi pertama lancar, Siska menjadi ketagihan. Diapun lantas melanjutkan aksinya hingga mendapat uang sampai Rp 3,5 miliar.

Dengan mudahnya dapat uang, Siska kembali keranjingan main Valas. Uang hasil membobol bank melalui kredit fiktif juga dihabiskannya untuk main valas.

"Sebagian besar saya pakai main valas. Tapi jebol," kisah Siska.

Namun, dia sempat menyisihkan sebagian pendapatannya dari pembobolan kredit itu untuk masa depan. Siska sempat membeli sejumlah bidang tanah dan beberapa rumah.

Selain itu, dia juga memanfaatkan uang hasil kejahatannya tersebut untuk jalan-jalan ke luar negeri.

"Sempat beli tanah dan rumah, tapi tidak banyak," lanjutnya.

Sekarang, dia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya tersebut. Siska harus meringkuk di dalam sel penjara Polda Jatim.

Polisi masih melakukan pengembangan atas perkara ini.

Sangat mungkin, ada beberapa tersangka lain yang menyusul ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. (M Taufik)