Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Judi Sabung Ayam di Palembang Taruhannya Sampai Puluhan Juta Rupiah

seakan-akan Sabung Ayam juga telah menjadi suatu tradisi yang melekat.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Judi Sabung Ayam di Palembang Taruhannya Sampai Puluhan Juta Rupiah
Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda (NAS)
Sabung ayam 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Meski sudah ada sejak puluhan, bahkan ratusan tahun lalu. Namun pada kenyataannya, praktik judi 'Sabung Ayam' hingga saat ini masih mudah untuk dijumpai, bahkan seakan-akan Sabung Ayam juga telah menjadi suatu tradisi yang melekat.

Bukan suatu perkara yang susah untuk menemukan tempat-tempat arena Sabung Ayam. Hampir di seluruh wilayah, terdapat tempat Arena Sabung Ayam dan tak terkecuali di Palembang.

Di Kota yang identik dengan ciri khas Empek-empek ini, juga sangat mudah untuk menemukan tempat Arena Sabung Ayam dan salah satunya seperti di kawasan Mata Merah Kalidoni.

Menurut Udin (bukan nama sebenarnya-red), salah satu orang yang doyan mengikuti Sabung Ayam, ia dan puluhan orang temannya telah biasa dan sering mengadakan Sabung Ayam di kawasan tersebut terutama di hari Minggu.

"Untuk mengelabui petugas, di Arena Sabung Ayam itu dilakukan persis di tengah-tengah perumahan warga. Hal ini dilakukan tentu semata-mata untuk menghindari dan mengelabui polisi," jelasnya.

Di Arena Sabung Ayam tersebut, dikatakan bapak tiga orang anak ini, selalu dilakukan dengan cara taruhan atau berjudi.

"Untuk uang taruhan tidak pasti berapa jumlahnya dan itu tergantung dari para pelakunya masing-masing. Namun, biasanya kisaran antara 1 hingga 10 juta," terangnya.

Berita Rekomendasi

Dalam sistem taruhan, dikatakan Udin, uang yang dipertaruhkan akan dipotong kurang lebih sebesar 5 persen. Hal itu dilakukan untuk jatah para panitia yang menggelar.

"Jadi seumpama uang taruhan 5 juta, maka uang 5 juta itu akan dipotong 5 persen. Dan uang itu akan dibagikan kepada para panitia," jelasnya.

Selain bertaruh dengan uang, masih dijelaskan Udin, taruhan juga dilakukan dengan sistem 'Seretan'. Yakni ayam aduan yang kalah akan diambil oleh pemilik ayam aduan yang menang.

"Jadi selain taruhan uang, juga ada sistem 'Seretan'. Tapi itu semua masih tergantung dari kesepakatan antara pelaku masing-masing" jelasnya.

Demi memenangkan perlombaan, dikatakan Udin, berbagai cara dilakukan para pelaku Sabung Ayam. Salah satu ritual yang wajib dilakukan yakni memandikan ayam aduan sebelum memulai bertanding.

"Jadi seumpama esok bertanding, sehari sebelumnya ayam aduan kita mandikan terlebih dahulu dan mengurungnya. Hal ini dilakukan agar tenaganya bisa terkumpul," jelasnya.

Selain ritual tersebut, masih dikatakan Udin, ayam aduan juga harus diberikan obat khusus hal ini bertujuan agar ayam aduan lebih kuat saat bertanding.

"Jadi selain memandikan dan mengurungnya, ayam aduan juga harus diberi obat tertentu. Tapi biasa yang sering digunakan itu obat merk 'Super Top' dan obat itu banyak di toko-toko," terangnya.

Apabila ayam aduan sudah sering memenangkan ajang perlombaan di Arena, masih dikatakan Udin, otomatis ayam tersebut akan berharga mahal dan mencapai puluhan juta.

"Jadi, kalau ayam aduan sudah benar-benar jadi dan sudah sering memenangkan perlombaan di Arena. Maka otomatis ayam tersebut akan bernilai fantastis yakni bisa mencapai antara Rp 25 hingga 30 juta, bahkan bisa lebih dari itu," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas