Petani Rancaekek Pasrah Sawah Mereka Tergenangi Limbah Baru Bara
"Susah buat mengatasi ini. Kita sebagai petani kecil sudah males bilang ke pabrik-pabrik," ujar Uban
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, RANCAEKEK - Limbah batu bara terlihat mencemari beberapa kawasan sawah di Desa Jelegong, Desa Suka Mulya dan Desa Linggar, Rancakek, Jawa Barat, Minggu (22/2/2015). Sebagian sawah terpaksa tidak ditanami oleh para petani.
"Susah buat mengatasi ini. Kita sebagai petani kecil sudah males bilang ke pabrik-pabrik," ujar Uban (57) warga Kampung Nyalindung, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, saat ditanyai Tribun Jabar.
Uban yang dianggap sebagai tokoh petani di wilayah itu mengaku, banyak sawah yang tercemar limbah batu bara sejak lima tahun lalu sudah tidak bisa ditanami. Bahkan sawah yang ia garap sekitar 300 bata terpaksa didiamkan karena tidak dapat ditanami apa-apa.
Limbah batu bara tersebut bercampur dengan air tanggul. Belakangan ini air yang masuk ke sawah berlebihan karena tanggulnya jebol. Ini kali kedua tanggul air jebor dan belum diperbaiki.