Waras Wasisto Buka-bukaan di Depan Konstituen Saat Reses
Salah satu hal yang dibuka oleh Waras secara terang benderang terkait anggaran reses.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Kota Bekasi-Kota Depok Waras Wasisto buka-bukaan dihadapan konstituennya saat menggelar reses I di kantor DPC PDIP Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Senin (23/2/2015) malam.
Salah satu hal yang dibuka olehnya secara terang benderang terkait anggaran reses. Menurutnya dalam satu kali masa reses total anggaran mencapai Rp 50 juta yang diperuntukan untuk lima titik.
"Satu titik 10 juta rupiah, dipotong pajak dan pendamping bisa tinggal 7 juta. Tujuh dikali lima berarti Rp 35 juta," ujar Waras yang juga kandidat calon Ketua DPD PDIP Jabar ini.
Anggaran sebesar itu menurutnya, murni sepenuhnya untuk masyarakat. Bahkan untuk satu kali masa reses dirinya bisa merogoh uang hingga puluhan juta dari saku pribadinya.
"Semua saya kembalikan lagi untuk rakyat, seperak saya gak ambil. Malah saya harus nambahin setiap kali turun," jelasnya.
Selain membuka soal anggaran reses, Waras juga menyampaikan program pembangunan Pemprov Jawa Barat.
"Di situ ada beberapa nomenklatur program. Silahkan bapak atau ibu usulkan ajuan ke saya. Buat proposalnya, jangan fiktif dan wajib diketahui aparat kelurahan setempat," kata dia.
Dijelaskan olehnya, saat ini sudah ada beberapa proposal yang masuk. Kota Depok misalnya sudah 60 lebih proposal warga. Sedangkan Kota Bekasi baru sekitar 19 proposal.
"Depok usulannya sangat banyak dari 3 titik yang saya turun. Sementara Bekasi masih sedikit. Saya tunggu segera usulanya, warga harus proaktif," tandasnya.
Dalam reses yang dihadiri lebih dari 100 orang tersebut, warga terlihat sangat antusias. Terlihat dengan banyaknya peserta reses yang melontarkan pertanyaan. Waras yang juga ikut maju dalam pencalonan ketua DPD PDIP ini, mengaku siap mengemban amanat partai.
"Saya siap mengemban amanat partai, jika dipercaya memimpin Jawa Barat, dimana kepercayaan ini menjadi amanat besar bagi saya untuk membesarkan partai. Apapun keputusan ketua umum partai, saya akan tunduk dan taatt kepada keputusan tersebut," pungkasnya.