Sri Dibonceng Selingkuhannya Saat Dikejar Suami, Jatuh dari Motor Selingkuhannya Kabur
Sri langsung ditolong warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Niat menghindar dari kejaran suami, Sri Candra Sagita (39), warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, terjatuh dari sepeda motornya di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Rabu (25/2/2015).
Celakanya lagi, perempuan beranak tiga ini terjatuh bersama pasangan selingkuhannya dan mengalami patah tulang.
Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), Sri saat itu sedang membonceng selingkuhannya, Zulkarnain (40) warga Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, dengan mengendara sepeda motor Honda Vario Nopol M 6411 WF dengan kecepatan tinggi, dari arah Pamekasan menuju Sumenep.
Namun di tengah perjanalan, Sri berpapasan dengan suaminya Moh Samsuri (40), yang saat itu mengendarai mobil Toyota Avanza nopol M 364 VE, yang sudah lama mencarinya.
Karena Sri sudah 6 bulan menghilang dari rumahnya, meninggalkan suami dan tiga anaknya.
Melihat suaminya membuntuti, Sri tancap gas berusaha kabur. Namun setiba di jalan bergelombang, tepatnya di Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep, motor Sri oleng dan tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terjatuh setelah menabrak pohon asam hingga Sri menderita patah tulang di paha kiri, tangan dan muka luka robek.
Sedangkan Zulkarnain (40), pasangan selingkuhnya kabur setelah melihat Sri terjatuh dan menabrak pohon asam tak sadarkan diri.
Sri langsung ditolong warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep.
Suami Sri, setelah sempat menolong istrinya, berusaha mengejar pasangan selingkuhannya, namun kabur dengan mengendarai mobil MPU ke arah Pamekasan.
“Saya tidak tahu kejadian yang sebenarnya, Cuma waktu saya melintas di lokasi kejadian langsung diberhentikan oleh warga, dan disuruh mengangkut korban ke rumah sakit,” kata Muhtadi (40), sopir odong-odong asal warga Desa Pakandangan Barat, Bluto, Sumenep, Rabu (25/2/2015).
Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bakhtiar membenarkan kejadian tersebut. Sebelum kecelakaan terjadi, suami Sri sudah sempat meminta istrinya menghentikan laju kendarannya.
"Namun Sri tak menggubris dan terus menggeber motornya, hingga korban terjatuh di Desa Pakandangan Barat, Bluto,” kata Musa Bakhtiar.
Namun demikian pihaknya masih akan menyelidiki kecelakaan lalu lintas tersebut dengan meminta keterangan saksi melihat langsung kecelakaan tersebut.
Penulis: Moh Rivai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.