Aksi Bule Asal Australia di Lapas Kerobokan Menarik Perhatian Wartawan
Dia membawa dua lembar kertas yang bertuliskan berbagai kalimat mendukung pemberantasan narkotika tapi tidak setuju dengan hukuman mati.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Aksi seorang bule Australia bernama Deborah meramaikan suasana di depan Lapas Kerobokan, Sabtu (28/2/2015) siang.
Dia membawa dua lembar kertas yang bertuliskan berbagai kalimat mendukung pemberantasan narkotika tapi tidak setuju dengan hukuman mati.
"Saya tidak setuju dengan menghukum orang untuk obat-obatan terlarang, itu sebabnya kenapa Bali Nine tidak harus dibunuh (eksekusi mati)," kata Deborah di depan Lapas Kerobokan, Badung, Bali.
Dalam tulisannya, Deborah mengkritik media yang tidak mengerti dengan pernyataannya mengenai alasan mengapa duo "Bali Nine" tidak harus dihukum mati.
Sejak tiba di Lapas Kerobokan, Deborah memang langsung menarik perhatian. Saat diwawancara lebih lanjut, pernyataannya tidak fokus dan tidak jelas.
"Bule agak ini," kata salah satu wartawan sambil menempelkan jari telunjuk ke keningnya. (Kompas.com/Sri Lestari)