Ignasius Temukan Mayat Tertelungkup di Kawasan Pelabuhan Loren Say
Mayat seorang laki-laki tak dikenal ditemukan terapung di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (3/3/2015) sore.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Felix Janggu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Mayat seorang laki-laki tak dikenal ditemukan terapung di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (3/3/2015) sore.
Mayat ditemukan oleh Ignasius Batu da Silva mengapung telungkup di samping Pelabuhan III kawasan Pelabuhan Loren Say Maumere sekitar pukul 17.00 Wita.
"Saya kira korban sedang menyelam di laut. Tetapi saya penasaran karena dia berenang cukup lama sehingga saya kontak ke nomor 110," kata Ignasius kepada wartawan.
Bersama dua calon penumpang lainnya, Ignasius berteriak meminta bantuan ke KM Kirana yang hendak mereka tumpangi ke Surabaya, Jawa Timur.
"Saya naik kapal, kemudian bersama teman saya turun lagi. Lalu saya duduk di pelabuhan membelakangi laut. Seolah saya terdorong untuk menoleh ke laut dan saya lihat mayat," jelas Ignasius.
Hendra, sekuriti KM Kirana yang mengangkat mayat tersebut dari laut mengatakan, orang yang diangkatnya itu tidak bernyawa lagi saat diangkat dari permukaan air.
Aparat keamanan Polres Sikka turun ke lokasi. Saat polisi turun, mayat itu sudah diangkat dari air dan ditelentangkan di lantai semen pelabuhan.
Puluhan warga di Kota Maumere berbondong-bondong datang. Tetapi dari puluhan yang datang, belum ada yang mengenal identitas mayat tersebut.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, S.IK melalui Kasat Rekrim, AKP Hendrik Sianipar mengatakan, polisi masih mencari tahu identitas mayat itu.
"Identitasnya belum diketahui. Belum ada masyarakat yang mengklaim. Korban ditemukan oleh dua anak buah kapal, mereka yang mengangkat. Sekarang kami bawa ke rumah sakit untuk otopsi," jelas Hendrik, kepada wartawan di Pelabuhan Lorens Say-Maumere.
Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network), korban berkulit terang. Dari mulutnya keluar busa. Korban mengenakan kemeja warna hitam bergaris putih vertikal dan celana hitam. Korban mengenakan sandal sepatu hitam belang.