Kepala Unit Bobol Bank BRI
Kepala Bank BRI Unit Marihat, Mangarahut Sitorus (37), mendekam di balik jeruji besi, akibat mencuri dan penggelapan uang
Editor: Budi Prasetyo
Curi Uang Tunai Rp 2,9 Miliar dari Brankas
- Pelaku Dibekuk di Depan Istri dan Anak-anaknya
TRIBUNNEWS, COM.SIANTAR - Kepala Bank BRI Unit Marihat, Mangarahut Sitorus (37), mendekam di balik jeruji besi, akibat mencuri dan penggelapan uang tunai Rp 2.910.000.000 dari brankas tempatnya bekerja, Senin (2/3/2014) pagi.
Tim Polres Pematangsiantar yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Jarosman Sinaga menggeledah dan menangkap Mangarahut di kediamannya, Jl Pangad, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, pukul 20.30 WIB. Proses penggeledahan dan penangkapan Mangarahut berlangsung sekitar tiga jam, disaksikan istri dan tiga anak-anaknya yang masih kecil.
Ketua RT 05, Budi, yang ikut mendampingi polisi saat penggerebekan dan penangkapan, mengatakan awalnya, polisi melakukan pendekatan terhadap beberapa warga setempat. Warga mengarahkan polisi untuk mengajak Budi mendampingi mereka, karena posisinya Ketua RT. Polisi tidak menyebutkan secara terang-terangan bahwa mereka akan menangkap Mangarahut.
"Ya saya diajak. Awalnya polisi itu datang duluan. Baru saya diajak," katanya, Selasa (3/3/2015) malam.
Apalagi saat itu, polisi tidak memakai seragam polisi, melainkan kemeja putih lengan panjang.
"Gak dinampakin kali polisinya. Ya masuk, terus cerita dulu lah sebentar. Anak-anaknya biasa aja. Main-main di rumah. Gak nangis pun. Karena mungkin gak paham itu, kan. Orang anaknya masih kecil-kecil. Ada juga abangnya pake baju hitam. Pendek gemuk juga orangnya."
Usai berbicara dengan halus, polisi kemudian menggeledah seluruh ruangan rumah Mangarahut. Ada 4 ruangan di rumah Mangarahut yang berukuran sekitar 6 kali 6 meter dan tidak bertingkat. Di depannya terdapat pagar besi.
"Ya pelan-pelan. Sambil meriksa sambil nanya juga ke mana uangnya. Kan namanya polisi kan mau tahu kemana uangnya untuk barang bukti. Dia (Mangarahut) bilang,'Gak ada, udah habis untuk bayar utang.' Tapi tak dijelaskan utangnya apa."