Dapat Investasi Rp 12,5 Miliar Pria asal Lamongan Ini Langsung Kabur
Polda Jatim sedang memburu MR, pria 45 tahun asal Lamongan. Pimpinan CV Rori Persada di Mojokerto yang membawa kabur uang
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Polda Jatim sedang memburu MR, pria 45 tahun asal Lamongan. Pimpinan CV Rori Persada di Mojokerto itu telah membawa kabur uang investasi sebesar Rp 12,5 miliar.
Duit sebanyak itu merupakan dana investasi yang disetorkan oleh Effendi, direktur PT Lima Utama di Jombang. Dia ikut investasi dengan iming-iming bunga 8 persen perbulan.
"Pelaku mengajak korban bekerjasama dalam investasi penebusan rekening listrik. Ternyata modal dan keuntungan tidak diserahkan setelah jatuh tempo," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (10/3/2015).
Merasa jadi korban penipuan, Efendi lantas melapor ke polisi. Dan berdasar laporan itulah, polisi melakukan penelusuran. "Sampai saat ini, petugas Subdit Indagsi Ditreskrimsus masih melakukan pencarian terhadap pelaku," sambungnya.
Penipuan bermodus investasi ini bermula saat korban dikenalkan ke pelaku oleh rekannya. Mulanya, Effendi sedang butuh uang dan dipinjami Rp 8 miliar oleh pelaku hanya dengan bungan 5 persen. Uang itu, setelah jatuh tempo sudah dikembalikan oleh Effendi.
Beberapa bulan kemudian, pelaku bersama istrinya datang ke kantor Effendi. Saat itu, pelaku menawarkan investasi dan akan dikembalikan sebelum jadwal pemberangkatan haji. Korban yang menjalankan bisnis di bidang perjalanan haji tersebut lantas setuju.
Korban pun menyetor uang sampai 12 kali. Ada setoran Rp 600 juta, ada yang sampai Rp 2 miliar, yang total keseluruhan sampai Rp 12,5 miliar. Namun setelah jatuh tempo, ternyata tidak dibayar sama sekali.
Effendi yang berusaha mencari, sudah tidak menemukan keberadaan pelaku. Dicari ke rumahnya, sudah hilang bersama semua keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.