Titip Bayi Hasil Selingkuhan ke Istri, Karyanto Bilang Pemberian Wanita Misterius
Setelah dicecar sejumlah pertayaanya, keduanya akhirnya tak dapat mengelak dan mengakui jika bayi itu adalah anak mereka.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Takut bayi hasil hubungan gelapnya terungkap oleh istrinya, Joko Karyanto (49) warga Dusun Krajan, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo dan pasangan selingkuhannya Sugiarti (33) warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, menyusun siasat bersama.
Kepada istrinya, Joko bersandiwara dirinya baru saja mendapat bayi yang diberikan seorang perempuan misterius yang ia jumpai di Pasar Jetis.
Bayi laki-laki berusia 13 hari itu kemudian ia berikan kepada istrinya, Karmini. Istrinya pun percaya dengan apa yang disampaikan suaminya.
Namun, ternyata sejumlah tetangganya curiga dan melaporkan kejadian aneh yang dialami kepada polisi. Oleh pihak kepolisian, laporan dari warga ditidaklanjuti.
Dari hasil penyeidikan Polsek Balongan yang berkoordinasi dengan Polsek Jetis, terungkap bahwa anak yang dirawat Joko adalah anak Joko dengan pasangan selingkuhannya.
"Ternyata bayi yang diberikan Joko Karyanto setelah diusut petugas Polsek Jetis berdasarkan surat keterangan kelahiran yang dibuat RSUD dr Soedomo Trenggalek dengan Nomer register 307324, ibu kandungnya Sugiarti yang tak lain istri simpanan atau perempuan selingkuhan Joko Karyanto," terang Kapolsek Jetis, AKP Sumidyan kepada Surya, Selasa (17/03/2015).
Untuk memastikan kebenaran tersebut, kedua pasangan selingkuh ini dipanggil ke Mapolsek Jetis untuk dimintai keterangan.
Setelah dicecar sejumlah pertayaanya, keduanya akhirnya tak dapat mengelak dan mengakui jika bayi itu adalah anak mereka.
Joko Karyanto mengakui, dirinya berbohong kepada istrinya dengan mengatakan mendapatkan bayi dari perempuan misterius. Hal itu, terpakasa ia lakukan agar perselingkuhannya tidak terbongkar.
Joko mengaku jika mengenal selingkuhannya itu setahun lalu saat bekerja sebagai tukang service mesin jahit. Saat itu Sugiarti bekerja di konveksi sebagai penjahit.
"Dari situlah kami bertemu hingga berlanjut ke hubungan suami istri dan punya bayi ini. Saya khawatir istri marah, makanya saya mengaku kalau diberi bayi oleh perempuan misterius di Pasar Jetis. Bayi itu sudah saya laporkan ke warga dan perangkat desa kami," katanya.
Sementara itu, Sugiarti mengakui jika bayi yang dilahirkan adalah hasil hubungan dengan Joko Karyanto. Kepada petugas penyidik, dirinya mengaku tak berniat membuang bayinya itu.
"Jujur karena saya sudah punya dua anak dan tambah satu lagi bayi yang saya berikan ke Joko Karyanto itu karena dia punya istri sah. Jadi saya tidak mau merusak hubungan Joko Karyanto dengan istri sahnya. Saya ingin anak saya dirawat," pungkasnya.
Penulis: Sudarmawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.