Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Bule Jadi Guru Dadakan Ajar SMP di Kulonprogo

Suasana ruang kelas VII SMPN 1 Wates Kulonprogo, Selasa (17/3) siang, tiba-tiba berubah penuh tawa. Mereka gembira diajar guru bule.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sembilan Bule Jadi Guru Dadakan Ajar SMP di Kulonprogo
TRIBUN JABAR/DONI INDRA RAMADHAN
ILUSTRASI: Anak-anak kelas 5 SDN Sukaasih Kelurahan Sindangjaya Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung mengerjakan soal ulangan di lorong kelas, Sabtu (7/3/2015). Ruang kelas 4, 5 dan 6 SDN Sukaasih jebol sejak Minggu (1/3/2015) dan belum diperbaiki. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Harry

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Suasana ruang kelas VII SMPN 1 Wates Kulonprogo, Selasa (17/3) siang, tiba-tiba berubah penuh tawa. Mereka gembira karena guru di hadapan mereka terlihat lucu.

Tidak hanya itu, para guru yang mengajar kelas mereka hari itu menambah semangat para siswa belajar bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris.

Suasana kelas hari itu berbeda dari biasanya. Pasalnya, para guru yang mengisi kegiatan belajar mengajar siang itu merupakan rombongan wisatawan asal Jepang. Ada sembilan orang Jepang, dibantu sejumlah orang Indonesia, yang mendadak menggantikan peran guru di SMP tersebut.

Kedatangan sembilan orang Jepang ini bagian dari kegiatan Bule Mengajar. Program ini diinisiasi komunitas kaum muda di Kulonprogo. Selain beberapa kali telah membawa para wisatawan Eropa, seperti siang itu, rombongan yang terlibat dari Jepang.

"Kami dalam international cultural study. Saat free time kami gunakan untuk interaksi dengan siswa SMP. Nanti akan dilanjutkan berwisata keliling Kulonprogo sekaligus kami promosikan wisata daerah ini," ujar Founder Bule Mengajar, Lia Andarina Grasia, saat mendampingi rombongan Jepang, Selasa (17/3/2015).

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas