Sembilan Bule Jadi Guru Dadakan Ajar SMP di Kulonprogo
Suasana ruang kelas VII SMPN 1 Wates Kulonprogo, Selasa (17/3) siang, tiba-tiba berubah penuh tawa. Mereka gembira diajar guru bule.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Harry
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Suasana ruang kelas VII SMPN 1 Wates Kulonprogo, Selasa (17/3) siang, tiba-tiba berubah penuh tawa. Mereka gembira karena guru di hadapan mereka terlihat lucu.
Tidak hanya itu, para guru yang mengajar kelas mereka hari itu menambah semangat para siswa belajar bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris.
Suasana kelas hari itu berbeda dari biasanya. Pasalnya, para guru yang mengisi kegiatan belajar mengajar siang itu merupakan rombongan wisatawan asal Jepang. Ada sembilan orang Jepang, dibantu sejumlah orang Indonesia, yang mendadak menggantikan peran guru di SMP tersebut.
Kedatangan sembilan orang Jepang ini bagian dari kegiatan Bule Mengajar. Program ini diinisiasi komunitas kaum muda di Kulonprogo. Selain beberapa kali telah membawa para wisatawan Eropa, seperti siang itu, rombongan yang terlibat dari Jepang.
"Kami dalam international cultural study. Saat free time kami gunakan untuk interaksi dengan siswa SMP. Nanti akan dilanjutkan berwisata keliling Kulonprogo sekaligus kami promosikan wisata daerah ini," ujar Founder Bule Mengajar, Lia Andarina Grasia, saat mendampingi rombongan Jepang, Selasa (17/3/2015).