TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Peranan Polisi Pamong Praja (Pol PP) sangat strategis. Tugas sebagai Pelayan Masyarakat sekaligus penegak Peraturan Daerah menuntut sikaf pofesional dan tangguh dalam bekerja.

Hal itu dikatakan Plt Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam sambutannya pada upacara Hari Ulang Tahun Sat Pol PP dan Linmas ke 65 dan Hari jadi Linmas ke-53 serta hari jadi Pemadam Kebakaran yang ke-96 yang dipusatkan dihalaman Kantor Pemkab OKU, Kàmis (19/3).

Dikatakan Kuryana, tgas Pol PP sangat mulia bertugas sebangai pembinaan ketentraman dan ketertiban umum serta memberi pertolongan pemberi pertolongan kepada masyarakat yang santun proporsional dan profesional.

H Kuryana Azis mengatakan, pada peringatan hari jadi ke-65 Satpol PP dan hari jadi ke 53 satuan Linmas bupati menyampaikan pesan tertulisnya pertama, tingkatkan terus konsolidasi internal dan ekstrenal serta pahami tupoksi dan seluruh Perda guna mendukung peningkatan kinerja organisasi.

”Pahami bahwa kalian memiliki kewenangan lebih yang tidak dimiliki oleh PNS lainnya. Kalian juga adalah tangan kanan bupati karena setiap upaya pembangunan mustahil akan terlaksana apabila kondisi tertib dan tentram masyarakat belum tercapai," ujar Kuryana.

Kuryana mengingatkan dalam menegakan Perda, jangan melakukan kekerasan dengan alasan apapun.

Kedepankan cara-cara humanis, dialog dan persuasif dengan memperhatikab kearifan lokal masyarakat setempat.

Jaga selalu kewasdaan dini, agar senantiasa siap untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat dalam situasi bencana apapun.

Bupati juga menginstruksikan agar peringatan hari jadi kali ini dijadikan sebagai momentum perubahan sikap dan cara pandang satpol PP sebagai pelayanan masyarakat.

Tampak hadir Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH, Wakil Ketua DPRD OKU Dra Hj Indrawati MH dan FKPD Kabupaten OKU.

Usai upacara juga ditampilkan unjuk kebolehan ilmu bela diri dari anggota Sat Pol PP dan Linmas di bawah binaan Kasat Pol PP dan Linmas Agus Salim SSos.

Ratusan pasang mata tertuju kepada anggota Pol PP yang dengan sigap berhasil mematahkan tumpukan balok beton cor tiga susun, serta mematahkan besi baja hanya dengan menggunakan tangan kosong.