TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pembersihan gorong-gorong di Jalan Pacar Kembang, Sabtu (21/3/2015) diawasi oleh wakil kordinator grup bernama Maulana.

Pengerukan sampah ini dibawah tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Surabaya.

Pembersihan gorong-gorong ini dibagi di lima rayon. Setiap rayon terdapat empat sampai lima grup.

Menurut Maulana, jam kerja tukang kebersihan ini sekitar delapan jam.

Pembersihan pada Jumat-Minggu dilakukan mulai pukul 06.00-14.00 WIB. Sedangkan pembersihan pada Senin-Kamis dilakukan mulai pukul 07.00-15.00 WIB.

“Mayoritas sampah yang kami angkut adalah sampah rumah tangga, terutama diapers,” kata Maulana.

Maulana tidak dapat memastikan bagaimana sampah rumah tangga bisa masuk gorong-gorong.

Adahal gorong-gorong di sepanjang Jalan Pacar Kembang tertutup rapat.

Satu-satunya bagian yang bisa dibuka adalah tutup bak kontrol.

Membuka tutup bak kontrol yang terbuat dari beton ini pun tidak mudah. Butuh linggis dan peralatan lain untuk membuka bak kontrol.

Maulana menduga sampah rumah tangga itu masuk melalui saluran pinggir jalan.

Biasanya di bahu jalan terdapat saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air ke gorong-gorong. Sampah yang berserakan di pinggir jalan masuk ke gorong-gorong bersama air.

Empat tahun mengawasi pengerukan gorong-gorong, Maulana mengaku tidak pernah menemukan barang janggal, seperti mayat. Hanya bangkai tikus atau kucing yang paling sering tertimbun tumpukan sampah.

“Sampah-sampah ini dibuang ke tempat penampungan di sekitar Jalan Kalianak,” tambahnya.

Penulis: Zainuddin

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok:
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA