Inilah Wanita Seksi di Balik Raibnya Uang Tabungan Rp 22 Miliar Milik Pemkot Semarang
Pihak Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akhirnya mengungkap informasi tentang mantan karyawatinya, Au atau DAK
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pihak Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akhirnya mengungkap informasi tentang mantan karyawatinya, Au atau DAK, yang telah dilaporkan ke Polda Jateng terkait kasus raibnya dana milik Pemkot Semarang senilai Rp 22 miliar.
Corporate Communication Head BTPN, Eny Yuliati menyatakan, Au, wanita bertubuh seksi itu, tercatat sebagai karyawati BTPN Jalan Pandanaran Semarang sejak 2007.
Saat itu, Au pindah dari sebuah bank swasta ke BTPN. "Posisinya di BTPN sebagai Personal Banker Manager," kata Eny.
Eny menjelaskan, pada pertengahan Januari 2011 Au mengajukan surat pengunduran diri. Tidak dijelaskan detail alasan pengunduran diri itu.
"Katanya karena alasan pribadi. Jadi sejak Januari 2011 dia bukan lagi karyawati BTPN," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, sebelum keluar dari BTPN, Au sempat pindah tugas ke BTPN Jakarta pada 1 Juli 2010.
Saat itu Au merupakan istri dari Ar, seorang politisi sekaligus pengusaha kontraktor yang juga cucu dari seorang mantan gubernur Jateng.
Seorang sumber mengatakan, Au dulu merupakan karyawati Bank Agro. Pada 2007, ia pindah ke BTPN.
Seiring kepindahan tersebut, dana milik kas daerah (Kasda) Pemkot Semarang sebesar Rp 45 miliar dipindah dari Bank Agro ke BTPN.
"Au dibantu oleh seorang pejabat sekaligus politisi sehingga dia selaku marketing bank mendapatkan klien Pemkot Semarang," kata sumber tersebut. (tribun jateng cetak)