Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua ABG Tertangkap Basah Jadi Pemandu Karaoke

Dalam razia itu, Polres Semarang menemukan dua wanita pemandu karaoke (PK) di bawah umur, masing-masing berinsial UT (17) dan NN (17).

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Dua ABG Tertangkap Basah Jadi Pemandu Karaoke
kompas.com/ syahrul munir
Polisi mengamankan tiga orang penghuni kamar Hotel Tri Kusuma, Bandungan karena diduga membawa uang palsu Rp 30 juta pecahan 100 ribuan 

Tribunnews.com, Ambarawa Jajaran Polres Semarang, Rabu (25/3/2015) malam, menggelar razia besar-besaran di kawasan hiburan malam Bandungan, Semarang. Dalam razia itu, polisi menemukan dua wanita pemandu karaoke (PK) di bawah umur, masing-masing berinsial UT (17) dan NN (17).

Dua PK di bawah umur tersebut diamankan dari dua tempat karaoke berbeda, yakni Citra Dewi dan Dinasty. Selain mengamankan dua PK di bawah umur, petugas juga membawa tiga orang penghuni kamar Hotel Tri Kusuma karena diduga membawa uang palsu Rp 30 juta pecahan 100.000.

Mereka adalah AH (34), warga Mustika Jaya, Bekasi, MG (49), warga Sawojajar, Malang, dan RS (46), warga Bacuhkikih, Parepare, Sulawesi Selatan. Ketiganya juga langsung dibawa ke Mapolres di Ungaran.

Kapolres Semarang AKBP Muslimin Ahmad menjelaskan, dari ketiga pelaku, pihaknya menyita uang "ipin upin" (uang mainan) sebanyak 300 lembar pecahan 100.000, uang tunai Rp 1,2 juta, uang dollar asli pecahan 1 dollar sebanyak 41 lembar, 36 kartu ATM, 3 buku tabungan dan 7 ponsel.

"Dua pemandu karaoke di bawah umur dan tiga penghuni hotel yang membawa uang yang diduga palsu kita periksa intensif. Uang "ipin upin" tadi ditemukan di dalam kamar hotel dan mobil Toyota Avanza hitam B 1409 KMJ," kata Muslimin, Kamis (26/3/2015).

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian menambahkan, tiga orang yang diduga membawa uang palsu itu hanya dikenai wajib lapor setelah dilakukan penyidikan 1 x 24 jam.

"Korbannya juga tidak ada. Mereka kita suruh wajib lapor. Secepatnya kita akan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk pembuktian uang dan kepemilikan puluhan kartu ATM tadi," kata Herman.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, di lokasi terpisah, polisi juga mengamankan minuman keras impor tanpa cukai yang disimpan di mobil Nissan Grand Livina H 9201 JE. Polisi juga menemukan mobil Toyota Rush berpelat nomor palsu di lokasi parkir Hotel Tri Kusuma.

Mobil tersebut seharusnya berpelat merah nopol K89F diganti menjadi pelat hitam K 8989 F. Namun, sayangnya, polisi tidak berhasil menemukan pengemudi mobil tersebut.

Razia yang dipimpin langsung Kapolres Semarang tersebut dibagi menjadi dua tim. Menurut Muslimin, razia tersebut akan ditingkatkan untuk mengantisipasi maraknya aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Semarang, khususnya di tempat-tempat hiburan di Bandungan.

"Jangan sampai ada penyalahgunaan narkoba, termasuk aksi kriminal lain, serta eksploitasi anak di bawah umur dari sini," kata Kapolres.
(Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas