Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mencari Jejak Leluhur Lee Kuan Yew di Semarang

Menurut penuturan Lee Kuan Yew dalam memoirnya: “The Singapore Story, Memoirs of Lee Kuan Yew,” ayah dan ibunya menikah dalam usia dini

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mencari Jejak Leluhur Lee Kuan Yew di Semarang
BBC

Adapun bangunan yang diyakini dulunya adalah tempat tinggal orang tua Lee Kuan Yew, Sarjono mengatakan, dulunya adalah bangunan tua yang khas.

“Itu dulunya bangunan kuno kembar dengan arsitektur melengkung di bagian kanan kiri. Bagus sekali. Yang kiri untuk jual tabung pemadam kuno dan sebelahnya Apotik Noe Ma. Sekarang sudah berubah wujud, “ jelas Sarjono.

Pemilik beberapa bangunan asli masa lalu yang belum berubah kepemilikan, seperti Toko alat tulis Nam Bie, Toko Phoenix yang berjejer dengan bekas apotik Noe-ma juga tak mengetahui keberadaan marga Lee yang konon pernah menempati salah satu bangunan di kawasan tersebut.

“Apalagi ini ada projek pembangunan apartemen 22 lantai. Hampir semua bangunan digusur dan dirobohkan. Yang tersisa hanya beberapa saja,” imbuh Sarjono

Padahal Jalan Pemuda atau dulunya jalan Bod Jong, sudah dijadikan sebagai kawasan cagar budaya di Kota Semarang, sejak tahun 1992 yang mencakup 101 bangunan.

Nyatanya banyak bangunan cagar budaya di kawasan ini nyaris tak berbekas, ditelan pembangunan dan perubahan zaman yang tak mengindahkan sejarah dan pelestarian.

Jejak Lee Chin Koon dan Chua Jum Neo, orangtua Lee Kuan Yew salah satu tokoh dunia yang sangat terkenal --dengan segala kontroversinya, sangat susah dikenali di Semarang.

BERITA REKOMENDASI

Lebih-lebih lagi jejak kakek dan nenek Lee Kuan Yew: Lee Hoon Leong dan Ko Lien Nio.

Tags:
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas