TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepolisian menangkap pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang biasa beraksi di Kota Makassar. Seorang pelaku terpaksa ditembak kakinya ketika hendak kabur saat diminta menunjukkan tempat persembunyian pelaku lain.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi, Minggu (28/3/2015), mengatakan, kawanan spesialis pembobol ATM ini melakukan pembobolan dengan memakai card rider (pembaca perekam pin ATM).

Pelaku merusak dan mencungkil mesin ATM, apabila mendapatkan kartu ATM.

"Bila pelaku mendapatkan kartu ATM, maka pin kartu ATM itu berhasil didapatkan berkat card rider. Pelaku kemudian menarik uang sebanyak-banyaknya di ATM itu juga," katanya.

Endi mengungkapkan, pelaku sudah membobol ATM di Jl Mallengkeri, Jl Sultan Alauddin, Jl Talasalapang. Mengenai total uang yang telah dibobol dari tiga ATM itu, Endi belum mengetahuinya karena pelaku lainnya belum tertangkap.

"Pelaku Ardi sudah diamankan dan dia tidak ikut mengambil uang, tetapi ikut mendapatkan bagian. Polisi masih mengejar pelaku lainnya. Saat dibawa membawa menunjukkan tempat persembunyian dua pelaku lainnya, Ardi berusah melarikan diri. Sehingga polisi melepaskan tembakan peringatan tiga kali, namun tidak diindahkan. Polisi menembak betis pada kaki kirinya," kata Endi.

Endi mengatakan, barang bukti yang disita polisi, yakni satu unit mobil Xenia, 1 unit card rider, 1 tas kecil berisi alat-alat pencongkel.(Kontributor Makassar, Hendra Cipto)