TRIBUNNEWS.COM, LANDAK – Banjir bandang yang datang secara tiba-tiba pada Rabu (1/4/2015) malam, sempat mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir.

Lokasi tersebut meliputi Dusun Jelimpo, Dusun Sei Raya, dan Dusun Amang yang masuk wilayah Desa Jelimpo, serta Dusun Tubang Raeng di Desa Temiang Sawi, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

Meski banjir bandang tak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa, namun sebagian masyarakat mengaku alami kerugian material.

Sebab ada kolam ikan yang baru saja diisi benih, ada juga padi warga yang sudah di panen terendam air di dalam rumah, bahkan ada satu unit rumah hampir roboh akibat terjangan air badang.

Kepala Bidang Penanggulangaan Kesiapsiagaan (PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Rosiadi, mengetahui adanya banjir bandang langsung terjun ke lokasi.

Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah warga memberitahukannya melalui sambungan telefon.

"Kondisi tadi malam itu memang hujan, sekitar jam 20.00 WIB. Saya mendapat telefon dari Kepala Desa di sana. Mereka memberitahukan bahwa terjadi banjir, setelah itu kita langsung menuju ke lokasi. Kita langsung melakukan evakuasi ke rumah-rumah warga," ujarnya, Kamis (2/4/2015).

Data Sementara yang masuk ke BPBD untuk rumah terkena banjir bandang:

- Dusun Jelimpo 144 rumah
- Dusun Sei Raya 65 rumah
- Dusun Tamang 115 rumah
- Dusun Tubang Raeng 5 rumah