Laporan Wartawan Surya, Samsul Hadi

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak 28 SMA dan SMK di Kota Malang, Jawa Timur, akan melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem Computer Based Test (CBT), Senin (13/4/2015).

Pelaksanaan ujian nasional secara online baru pertama kali diterapkan di Kota Malang. Sekolah pun sudah melakukan berbagai langkah antisipasi agar ujian nasional online berjalan lancar.

Mulai menyiapkan genset untuk mengantisipasi listrik mati, simulasi pengerjaan ujian nasional online kepada siswa, penyiapan komputer cadangan, sampai menyediakan obat tetes mata.

Seperti yang dilakukan panitia ujian nasional online SMA 3 Kota Malang. Selain menyiapkan sarana pendukung pelaksanaan ujian nasional online, pantia juga menyediakan obat tetes mata.

Obat tetes mata ini khusus disiapkan bagi siswa yang matanya lelah karena terlalu lama melihat layar monitor.

"Mata para siswa pasti mengalami kecapekan karena terlalu lama melihat layar komputer. Untuk itu, kami juga menyiapkan obat tetes mata saat ujian berlangsung," kata Wakil Kepala SMA 3 Kota Malang, Budi Nurani, Jumat (10/4/2015).

Menurut dia secara keseluruhan baik sarana maupun siswa SMA 3 sudah siap menerapkan ujian nasional menggunakan sistem online. Jumlah siswa SMA 3 yang mengikuti ujian berjumlah 344 orang terdiri 282 siswa jurusan IPA dan 62 siswa jurusan IPS.

Perangkat komputer yang disiapkan untuk pelaksanaan ujian nasional online ada 115 unit atau sepertiga dari total peserta. Ada empat ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan ujian online. Tiap ruangan akan diisi 30-32 siswa. Panitia juga menyediakan 3-4 unit komputer cadangan di tiap ruangan.