Bikin Bising dan Sangat Mengganggu, 500 Knalpot Racing Hasil Razia Dimusnahkan
Sebanyak 500 knalpot racing yang telah dimodifikasi pengendara roda dua dimusnahkan Kepolisian Resort Takalar, Jumat (10/4).
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sebanyak 500 knalpot racing yang telah dimodifikasi pengendara roda dua dimusnahkan Kepolisian Resort Takalar, Jumat (10/4).
Pemusnahan knalpot yang berlangsung dihalaman Mapolres Takalar, merupakan hasil razia polisi selama tiga bulan terakhir.
Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin yang menjadi Inspektur upacara sebelum pemusnahan mengatakan, pemusnahan dilakukan dikarenakan dalam waktu dekat Takalar akan menghadapi beberapa event besar yang melibatkan banyak orang.
"Sebentar lagi akan digelar pelaksanaan Ujian Nasional SMA yang dimulai pada tanggal 13 mendatang. Kegiatan tersebut wajib disukseskan sebagaimana menjadi harapan Pemda untuk tidak ada gangguan yang terjadi selama pelaksanaan ujian Nasional serta pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an pada bulan april ini yang menetapkan daerah Kab. Takalar sebagai tuan rumah tingkat Prov. Sul-Sel," ujarnya dihadapan Wakil Bupati, Natsir Ibrahim, Ketua dan beberapa anggota DPRD Takalar, Sekkab Takalar, Para Anggota Forkopimda, beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemda Takalar, perwakilan Dirlantas Polda sulselbar, para anggota TNI/Polri Takalar, Tokoh Masyarakat,serta perwakilan Anggota OSIS beberapa sekolah di Kab. Takalar.
Tujuan knalpot racing dimusnahkan untuk menghindari geng motor dan begal, mengurangi bunyi bising di tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat merasa nyaman dan tentram.
Selain knalpot racing, juga dimusnahkan 100 helm yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)dan 60 botol miras dari hasil penyitaan.
Usai pemusnahan, diselenggarakan pawai bermotor gabungan TNI/Polri, para Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta para anggota OSIS yang hadir dipimpin langsung oleh Bupati Takalar.