KAMMI Makassar: Jokowi-JK Harus Mundur dengan Sukarela atau Kami akan Memaksa
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar, unjuk rasa di bawah flyover, Jl Urip Sumohardjo, Makassar.
Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sanovra JR
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menunjukkan poster saat berunjuk rasa di bawah Jembatan Flyover, Makassar, Jumat (10/4/2015). Dalam aksinya mereka menyikapi kebijakan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat dan dianggap hanya mengutamakan kepentingan elit partai dan pemilik modal.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar, unjuk rasa di bawah flyover, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (10/4/2015) siang. Aksi tersebut, bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan Presiden dan Wapres, Jokowi-Jusuf Kalla.
Kebijakan pemerintah yang disorot KAMMI, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), elpiji, dan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Mahasiswa menuding Jokowi-JK tidak becus memimpin negara dan menuntutnya untuk mundur.
"Jokowi dan Jusuf Kalla harus turun dari jabatannya dengan sukarela, atau kami akan memaksa," teriak koordinator unjuk rasa, Muh Fadli, melalui pengeras suara.