Geger! 'Babi Ngepet' Itu Lolos Dari Kepungan Anjing Milik Warga
Kemunculan dua ekor babi itu diketahui warga karena adanya lolongan puluhan anjing di kampung tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Warga Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang digegerkan dengan kemunculan dua ekor babi yang dianggap sebagai babi jadi-jadian atau babi ngepet di perkampungan, Senin (13/4/2015) dini hari.
Kemunculan dua ekor babi itu diketahui warga karena adanya lolongan puluhan anjing di kampung tersebut.
Menurut Darsani, seorang warga, peristiwa munculnya babi itu bermula ketika seorang warga melihat ada puluhan anjing tengah mengepung dua ekor babi sekitar pukul 12.30 WIB, Senin dini hari.
"Ada dua ekor babi dikepung anjing sedang jalan depan rumah milik Syamsul (45). Kebetulan rumah itu baru saja melaksanakan resepsi pernikahan anaknya," ungkap Darsani kepada Tribunlampung.co.id, Senin siang.
Kesaksian keberadaan dua ekor babi tersebut juga ditegaskan oleh Parji (38) dan menantunya Tembong (24). Keduanya adalah tetangga samping kanan rumah Syamsul yang diduga hendak didatangi babi ngepet.
Keduanya mengaku melihat secara persis babi tersebut cukup beringas saat terkepung anjing. "Kejadiannya sekitar jam 12.30 malam. Saat warga mulai tertidur pulas," katanya.
Meski telah dikepung anjing, namun dua ekor babi tersebut menghilang tanpa jejak. Warga mengaku beruntung tidak ada kerugian dalam peristiwa tersebut.
Namun di malam sebelumnya, Jumrani (38) yang merupakan tetangga rumah Syamsul mengaku kehilangan uang Rp 200 ribu.
Dalam peristiwa sebelumnya, salah seorang warga yang diketahui bernama Darling (40) melihat seekor babi diteras rumah Jumrani. Babi itulah yg diduga mencuri uang Jumrani. (endra zulkarnain)