TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Kerabat Cornelis Lay tidak mengetahui kepastian sakit dari dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Cornelis Lay adalah mantan Tim 11, relawan kampanye Jokowi-JK di Pilpres 2014 lalu.

Pihak keluarga yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur hanya mengetahui Cornelis sedang dirawat di Singapura.

Lina (46) kerabat Cornelis Lay mengaku hanya diminta datang ke Yogyakarta untuk menjaga rumah Cornelis di Perum Taman Cemara, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti perihal permintaan pihak keluarga Cornelis itu.

“Yang saya tahu, Pak Cornelis sedang sakit dan harus dirawat di luar negeri. Karena rumah tidak ada yang jaga, saya diminta kemari,” ungkapnya saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (13/4/2015) petang.

Menurutnya saat dirawat di Negeri Singa, Cornelis didampingi istrinya, Jane Sitelay dan anak-anaknya. Conelis Lay meninggalkan kediamannya terhitung sejak Kamis (9/4/2015) lalu.

“Tanggal 8 malam saya sudah di sini, dan paginya Pak Cornelis sekeluarga ke Singapura,” ujarnya.

Untuk diketahui Cornelis Lay dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 September 1959. Saat ini Cornelis tercatat sebagai Guru Besar Ilmu Politik di UGM Yogyakarta.

Dan, dalam pemilihan presiden 2014 ini Cornelis dipercaya sebagaia ketua tim ahli dan pakar politik tim Pemenangan dan Perumus Jokowi-JK.