Ditanya Calon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini: Tuhan yang Atur
Risma mengaku menyerahkan semua itu kepada Tuhan dan enggan untuk berandai-andai.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku belum bisa menjawab pertanyaan apakah akan maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya tahun 2015 ini.
Risma mengaku menyerahkan semua itu kepada Tuhan dan enggan untuk berandai-andai.
"Saya itu berharap itu yang mengatur Tuhan, saya tidak mau mengatur hidup. Minta saja, berdoa saja tidak berani (saya)," kata Risma usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).
Ia memandang jabatan Wali Kota Surabaya bukan sebagai jabatan biasa, bila terjadi kesalahan oleh Wali Kota maka rakyat Surabaya akan menanggung akibatnya.
Wali Kota pertama perempuan Kota Surabaya itu tidak mau hal itu terjadi.
"Makanya kalau (jabatan) itu dari Tuhan, pastikan Tuhan tidak mungkin (tidak memberikan jalan)," terangnya.
Risma bukan lah anggota Partai Politik (Parpol) tertentu, namun tidak bisa dipungkiri ia bisa terpilih sebagai Wali Kota Surabaya adalah karena dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bahkan pada Kongres PDIP pekan lalu di Bali, Risma pun hadir mengenakan jas merah.
Dalam kesempatan di Bali, Risma sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun Risma mengaku hingga kini belum ada yang mengajaknya bicara soal pemilihan Wali Kota Surabaya, 2015.
Saat ditanya bagaimana sikapnya bila partai berlambang kepala Banteng itu memintanya maju untuk mempertahankan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia lagi-lagi menyebut Tuhan.
"Ya nanti pasti ada mekanisme Tuhan, kan seperti itu prosesnya," ujar Risma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.