Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Yonif Linud 433/ Julu Siri, Kamis (16/4/2015) mengamankan 246 kaleng dan botol minuman keras ilegal.

Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Linud 433/ Julu Siri, Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan, minuman keras yang disita tersebut meliputi 102 botol Red Bull Whyski 700 mililiter, 102 botol Red Bull Whyski 175 mililiter, 24 kaleng Royal Stouth dan 18 kaleng merk Carlsberg.

"Saat ini barang bukti diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas YL 433/Kostrad untuk diserahkan ke pihak Bea dan Cukai," ujar Agustatius ditemui di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Nunukan.

Dijelaskannya, penangkapan minuman keras ilegal itu berawal dari laporan warga terkait adanya pengangkutan minuman keras asal Malaysia. Minuman keras itu diangkut menumpang speed boat.

Mendapatkan laporan tersebut, anggota Satuan Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif Linud 433/Julu Siri langsung melakukan pengendapan di pesisir Pangkalan Haji Muhtar, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, sejak pukul 03.30.

Dibawah pimpinan Sertu Hamka, pengendapan yang dilakukan staf intel Satgas tersebut berhasil mengamankan minuman keras sebanyak 246 botol dan kaleng.

"Barang tersebut kami dapat dalam lima kantong plastik besar dan dua dus yang dibawa ER," ujarnya.

Minuman keras tersebut diketahui milik ER (30), seorang wanita penjual minuman keras di kawasan tersebut.

Menurut pengakuan, ER membeli minuman keras itu dari Tawau, Sabah, Malaysia untuk dijual di kedai miliknya.