Moge Harley Davidson Disiapkan Kawal Para Kepala Negara
Selain itu, disiapkan sebanyak 150 motor sport untuk digunakan para perwira pengendali dalam mengurai arus lalu lintas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Komisaris Besar Djoko Rudi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mengawal kedatangan para kepala negara dan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke Bandung pada 24 April 2015 mendatang, mulai dari mobil Patwal, motor Harley-Davidson (moge), dan motor sport.
"Kita sudah siapkan 12 unit mobil pengawalan, kemudian kita siapkan delapan kendaraan moge (motor gede) untuk menarik, mengawal rangkaian para kepala negara dan delegasi selama satu hari (24 April)," kata Djoko di Bandung, Senin (20/4/2015).
Selain itu, disiapkan sebanyak 150 motor sport untuk digunakan para perwira pengendali dalam mengurai arus lalu lintas.
"Sudah disiapkan 150 motor untuk urai lalu lintas. Kendaraan urai lalu lintas itu untuk mobilitas kendaraan Pada (Perwira Pengendali). Untuk Perwira Pengendali itu kita siapkan 150 motor," katanya.
Kemudian, tambah Djoko, perlengkapan lain seperti penyediaan rompi, helm, dan jas hujan pun turut disiapkan.
"Kita siapkan kesamaan dan keragaman karena itu perintah Mensesneg, harus maksimal karena Bandung kan sebagai figur," ujarnya.
Djoko menambahkan, begitu tiba di Bandara Husein Sastranegara, para delegasi akan diantar dengan dikawal polisi dan TNI menuju Hotel Savoy Homann, kemudian ke Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, dan berakhir di Gedung Pakuan (rumah dinas Gubernur Jawa Barat) di Jalan Otto Iskandardinata.
Adapun jalan yang dilalui para kepala negara dan delegasi itu yakni mulai dari Bandara Husein Sastranegara - Jalan Pajajaran - Jalan Cihampelas - Jalan Wastukencana - Jalan RE Martadinata - Jalan Merdeka - Jalan Lembong - Jalan Tamblong hingga kemudian masuk ke Jalan Asia Afrika.
Jalan yang dilalui para kepala negara dan delegasi ini akan diberlakukan dengan sistem buka tutup. Sementara Jalan Asia Afrika, Jalan Naripan, Jalan Lembong, dan Tamblong akan ditutup secara total.
"Jalan Asia Afrika itu steril, sniper ditempatkan di sana (Jalan Asia Afrika)," ujarnya.
Penulis: Kontributor Bandung, Rio Kuswandi