Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Bakal calon ( balon) bupati jalur independen, Muhammad Dadang Iskandar dilaporkan oleh istrinya sendiri, Roro Sumarti Rondiyah ke Mapolres Gunungkidul, Rabu (22/4/2015).

Aktivis Gunungkidul Corruption Watch tersebut dilaporkan atas kasus pernikahan siri.

Sumarti datang bersama anaknya ke Mapolres Gunungkidul sekitar pukul 15.00.

Setiba di Mapolres, dia langsung ditemui oleh Kepala Bagian Operasional (KBO) Iptu Laode Habibi.

Sebelum membuat laporan resmi, perempuan yang berprofesi sebagai bidan tersebut mendapatkan pengarahan dari petugas.

Saat diberikan pengarahan, Sumarti mengaku selama ini Dadang seringkali melakukan penganiayaan fisik.

Penganiayaan tersebut dilakukan saat dirinya bertengkar dan disaksikan oleh anaknya.

Selain melakukan kekerasan fisik, menurut Sumarti, Dadang juga pernah menipu dirinya.

Saat itu Dadang mengaku membutuhkan uang karena diperas oleh orang sehingga membutuhkan uang.

Namun kenyataanya, uang tersebut digunakan membayat hutang kepada salah satu rekannya.

Karena sudah tidak tahan dengan kelakuan Dadang, Sumarti mengaku akhirnya memilih untuk melaporkan suaminya.

Dia bersama anaknya kemudian membuat laporan tertulis di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

"Saya melaporkan perilaku suami saya ( Dadang Iskandar) karena menikah siri. Padahal saya masih istri sahnya,"kata Sumarti di sela-sela membuat laporan.

Menurutnya, selama ini perilaku suaminya tersebut memang tidak baik.

Meski masih sah menjadi pasangan suami istri, Dadang malah menikah siri dengan seorang perempuan warga Wonosari.

Pernikahan siri tersebut dilakukan pada Desember lalu.

Dengan melaporkan Dadang ke Mapolres Gunungkidul, Sumarti berharap suaminya tersebut dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Saya itu hanya menginginkan urusan dengan saya diselesaikan terlebih dahulu. Saya sudah memikirkan untuk bercerai, kalau setelah bercerai dengan saya dia mau menikah lagi, silahkan,” jelasnya.

Terpisah, Dadang Iskandar yang dihubungi melalui telepon selulernya hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Nomor telepon Dadang aktif namun yang bersangkutan tidak mengangkat.

Dadang Iskandar sendiri pada Minggu (19/4/2015) lalu mendeklarasikan diri menjadi balon bupati Gunungkidul 2015-2020.

Dadang maju melalui jalur independen. Pria yang menjadi aktifis LSM GCW tersebut mengaku sudah mendapatkan dukungan dari puluhan ribu warga. (*)