Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Puas Memperkosa, Dani Kubur Rokkayah Hidup-hidup di Kolam Lumpur

Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Rukkoyah (29), ibu satu anak warga Desa Undaan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Puas Memperkosa, Dani Kubur Rokkayah Hidup-hidup di Kolam Lumpur
surya/sylvianita widyawati
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Rukkoyah (29), ibu satu anak warga Desa Undaan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui, Rukkoyah ditemukan tewas pukul 19.00 WIB, Minggu (22/3/2015) di bekas kolam ikan.

Saat ditemukan, Rukkoyah hanya memakai kaus, tanpa memakai celana dalam (CD), sementara perhiasan emas berupa anting dan cincin yang dipakainya hilang.

Pelakunya adalah M Dani Prasetiawan (27) alias Bendel. Dia adalah tetangga Rukkoyah.

Berdasar pengakuan Dani, setelah membunuh Rukkoyah, ia pulang ke rumahnya untuk ganti baju.

Selanjutnya ia melarikan diri ke Dampit dan tidur di tempat tambal ban di timur Pasar Dampit.

Kemudian, ia menjual perhiasan korban di Pasar Dampit seharga Rp 400.000, lalu melarikan diri ke Surabaya.

Berita Rekomendasi

"Saya bekerja sebagai cuci motor di bypass Krian selama tiga minggu," aku Dani, di Polres Malang, Selasa (21/4/2015).

Setelah tiga minggu di sana, Dani memutuskan pulang. Ia mengira, kasus itu sudah dilupakan orang.

Tapi, sampai di Turen, ia disergap sejumlah reserse.

Dani mengaku, ia tak berniat membunuh ibu satu anak itu.

Ia mengaku hanya ingin mengambil emas perhiasannya.

"Saya duluan yang datang ke kali untuk mandi sekitar pukul 15.00 sampai pukul 16.00," ujar Dani yang tidak mengenal pribadi korban.

Dani membuntuti Rukkoyah dari belakang, kemudian langsung membekapnya.

Ia lalu membopong Rukkoyah ke dekat bekas kolam ikan yang berjarak kira-kira 100 meter dari belik (kolam kecil di tepi sungai) tempat biasa korban mandi dan mencuci baju.

Disana, setelah memprotoli perhiasan Rukkoyah, Dani akhirnya tak kuat menahan nafsunya.

Ia memperkosa Rukkoyah, bahkan akhirnya membunuhnya.

"Karena takut ketahuan, saya sekalian membunuhnya," katanya.

Dani alias Bendel mengaku Rukkoyah sempat berteriak-teriak minta tolong sebelum dibunuh.

Tapi karena lokasi sepi, tak ada yang mendengar teriakannya.

"Kepalanya saya tekan ke bawah (lumpur). Dia kondisi pingsan. Saya tekan selama satu jam," jelasnya.

Setelah terlihat meninggal, korban ditinggal. Ia langsung pulang ke rumahnya yang tak jauh dari TKP.

"Saya juga kurang suka dengan suaminya yang berlagak," tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, mengatakan, polisi menyita payung pink motif bunga yang dipakai korban saat pergi mandi.

Juga ada ember isi cucian pakaian, gayung buat mandi di belik, handuk, BH warna hitam, kaos biru pelaku yang dipakai membekap dan pakaian hasil penjualan emas perhiasan korban.

"Uangnya hasil jual perhiasan curian dibelikan jaket dan kaos oleh tersangka," ungkap AKP Wahyu.

Dani kini terancam hukuman seumur hidup. Sebab ia melakukan pembunuhan, perkosaan, pencurian dengan kekerasan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas