Ibu dan Anak Ini Raih Doktor dan Diwisuda Bersamaan di UGM
Budi Prasetyo (36) sejak lama punya angan-angan menjalani wisuda bersama sang ibunda, Sri Budi Lestari (59).
Editor: Sugiyarto
![Ibu dan Anak Ini Raih Doktor dan Diwisuda Bersamaan di UGM](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ibu-dan-anak-wisuda-doktor-bareng_20150423_212756.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Budi Prasetyo (36) sejak lama punya angan-angan menjalani wisuda bersama sang ibunda, Sri Budi Lestari (59).
Impian itu terwujud dalam penghelatan wisuda pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (23/4/2015).
Sebagaimana dikutip dari website resmi UGM (http://ugm.ac.id), di antara 1.478 lulusan master dan doktor, terdapat ibu dan anak yang sama-sama ikut diwisuda. Bahkan keduanya sama-sama menyandang gelar doktor.
Prosesi wisuda yang melibatkan ibu dan anak secara bersamaan merupakan kejadian yang langka di sebuah perguruan tinggi, apalagi menyandang gelar akademik di level yang sama.
Keduanya sama-sama kuliah di Sekolah Pascarsarjana Universitas Gadjah Mada. Bedanya si ibu mengambil kuliah di Kajian Budaya dan Media.
Sedangkan anaknya di prodi ilmu lingkungan. Keduanya merupakan staf pengajar di Universitas Diponegoro Semarang.
Sri Budi Lestari --sering akrab disapa Ayie-- saat mengikuti prosesi wisuda di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (23/4), nampak duduk di kursi roda. Ia ditemani oleh sang suami, Didik Samadikun.
Ayie menuturkan, sejak lima tahun terakhir, ia selalu menggunakan kursi roda dalam menjalankan aktivitasnya.
Persisnya, sejak 1,5 tahun mengikuti kuliah S3 di UGM, Ayie tiba tiba jatuh sakit, otot paha kanannya tiba-tiba mengecil.
Dokter kemudian memvonisnya terkena penyakit demyelinisasi. Akibat penyakitnya itu, Ayie bahkan sempat untuk memutuskan berhenti melanjutkan pendidikan doktornya di UGM.
"Sempat berpikir berhenti, anak dan suami memotivasi. Begitu juga promotor saya Prof Suhartono, beliau terus memotivasi. Selalu mendukung dan mendorong saya untuk selesai kuliah. Kan cuma sakitnya di sini, yang lainnya sehat," kata ibu dari tiga anak ini menirukan ucapan sang promotor.
Wanita yang sudah memiliki lima cucu ini pun akhirnya bersemangat kembali menyelesaikan pendidikan S3 di UGM.
Untuk mengikuti perkuliahan, Ayie selalu didampingi suami yang selalu smengantarkan kemanapun dia pergi.
"Suami saya sampai Ikut kuliah dan seminar untuk mendampingi. Untung dia sudah purna tugas jadi bisa menemani," kata Ayie yang menceritakan sang suami pensiunan staf ahli Gubernur Jateng.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.