Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Masih Beraktivitas Normal Kendati Gunung Karangetang Semburkan Lava Pijar

Gunung api Karangetang yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanis.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Masih Beraktivitas Normal Kendati Gunung Karangetang Semburkan Lava Pijar
Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sewaktu meletus pada tahun 2010 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, SITARO - Gunung api Karangetang yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanis dengan menyemburkan lava pijar yang kemudian meluncur ke lereng-lerengnya.

"Semburan lava pijarnya sudah sejak Kamis (23/4/2015), dan tadi malam apinya terlihat sangat besar dan luncuran lavanya ke arah Kampung Dame," ujar Buyung, warga Siau, Sabtu (25/4/2015).

Namun kendati terus meluncurkan lava pijar, menurut Buyung, warga masih beraktivitas secara normal, dan belum ada perintah evakuasi dari instansi terkait.

"Malah kalau malam hari, warga keluar menonton luncuran lava pijarnya. Di sini kami sudah biasa melihat Karangetang seperti itu. Selama belum ada perintah mengungsi, ya kami merasa aman saja," jelas Buyung.

Dari situs Badan Geologi disebutkan bahwa Karangetang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang setiap tahun mengalami erupsi. Keaktifannya itu membuat gunung tersebut dinyatakan status Siaga Level III sejak 3 September 2013 hingga kini.

Karakteristik erupsi Gunung Karangetang umumnya berupa erupsi eksplosif tipe strombolian disertai dengan pertumbuhan kubah lava yang sering diikuti oleh kejadian awan panas guguran. Bahaya Karangetang umumnya diakibatkan oleh awan panas guguran, longsoran guguran lava pijar dari kubah lava dan bahaya sekunder lahar.

Risiko bahaya menjadi semakin tinggi karena Siau merupakan pulau tempat permukiman di sekitar Karangetang, dan beberapa kampung berjarak sangat dekat dengan pusat erupsi.

Berita Rekomendasi

Aktivitas Karangetang pada saat ini didominasi oleh aktivitas di kedalaman dangkal yang berhubungan dengan pertumbuhan dan guguran dari kubah lava.

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendaki puncak melebihi ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Penduduk yang tinggal di Kampung Mini di bagian barat (Kali Beha Barat), Dusun Kola kola (Kali Batuawang), Dusun Dompas (Kali Batang) dan Kampung Kopi di bagian selatan (Kali Kahetang) diminta lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya awan panas dan guguran lava pijar yang bisa terjadi setiap saat.

Karangetang yang mempunyai ketinggian puncak 1827 meter itu merupakan salah satu dari sekian banyak gunung berapi di Sulawesi Utara seperti Lokon, Soputan dan Awu. Pulau Siau sendiri berjarak sekitar 146 kilometer dari Manado.
(Kompas.com/Ronny Adolof Buol)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas