Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri sebagai pemerintah daerah yang memiliki kinerja baik sesuai hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Titik Sulastri, Sekertaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam 10 besar dari kriteria tersebut. Dan penghargaan ini telah diterima Pemkot Yogyakarta empat kali berturut-turut.

"Ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemkot dan juga dukungan dari masyarakat," kata Titik.

Penghargaan tersebut, kata Titik, dinilai dari penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang selama ini dilakukan oleh masing-masing SKPD dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Dalam SPM sendiri, ada 136 indikator yang harus dipenuhi oleh setiap SKPD.

Menurut Titik, untuk memenuhi ke-136 indikator‎ SPM tersebut tidaklah mudah. Ia pun yakin seluruh jajaran SKPD yang berada di Pemkot Yogyakarta telah melakukan kerja keras, sehingga penghargaan sebagai kinerja pemerintahan terbaik dapat diraih.

Peraihan penghargaan tersebut, juga tak lepas dari dipilihnya Kota Yogyakarta sebagai laboratorium inovasi. Titik pun kembali menekankan betapa pentingnya penciptaan inovasi di masing-masing SKPD, terutama untuk melakukan pelayanan publik bagi masyarakat.

"Pada tahun lalu, Yogyakarta dinobatkan sebagai pemerintah kota dengan kinerja terbaik pertama. Sedangkan tahun ini masih masuk dalam 10 besar, pengumuman terbaik pertama akan menyusul," kata Titik.

Selain Yogyakarta, kota lain yang juga masuk 10 besar kinerja pemerintahan kota terbaik adalah Madiun, Blitar, Cimahi, Samarinda, Surabaya, Depok, Probolinggo, Semarang, dan Mojokerto.

Sementara Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap dengan diterimanya penghargaan ini bisa meningkatkan kinerja para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

"Komitmen kami adalah terus menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan memberikan pelayanan publik terbaik. Masyarakat juga banyak mendukung dalam melakukan pembangunan," ujar Haryadi. (*)