TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Polres Bengkulu menggelar tes urine mendadak terhadap 50 personelnya. Hasilnya, tiga polisi dinyatakan positif narkoba.

Dari tiga polisi yang dinyatakan positif narkoba dua di antaranya pernah dinyatakan serupa pada tes urine yang pernah digelar sebelumnya.

“Hasilnya ada tiga orang anggota kita yang positif gunakan narkoba yakni inisial SS, Bd, dan Rc. Nah untuk Bd dan Rc ini merupakan anggota lama yang dulu pernah positif gunakan narkotika jenis amphetamine dan ganja, sedangkan SS ini adalah anggota jajaran yang baru saja mutasi ke Polres Bengkulu,” kata Kapolres Bengkulu Ardian Indra Nurinta, Selasa (28/4/2015).

Kapolres menyatakan akan membawa ketiga polisi itu ke sidang kode etik untuk menentukan jenis sanksi akan diterapkan.

Ardian menambahkan, tes urine tersebut akan rutin digelar guna menertibkan anggotanya agar tidak terjerumus pada narkoba. Sebelumnya, Polres Bengkulu telah melakukan tiga kali tes urine sepanjang 2015.

“Pemberantasan narkoba adalah prioritas, penertiban anggota yang terlibat merupakan tindakan pertama yang harus dilakukan,” tandas Ardian.