TRIBUNNNEWS.COM, SELATPANJANG - Penyidik Polres Kepulauan Meranti menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan janda tanpa anak di Meranti.

Terdapat 23 adegan yang digelar di halaman Polres Kepulauan Meranti, Rabu (29/4/2015).

Dari reka adegan tersebut diketahui ternyata dua pelaku tidak saling kenal.

Keterlibatan pelaku ZA (13) yang sebelumnya diberitakan berumur 17 tahun, berawal saat ia mengintip pelaku IM sedang menindih korban.

Dari pengungkapan IM, ZA hanya membantu memegang kaki korban pada saat IM mencekik korban. Namun IM juga mengungkapkan ZA turut menyetubuhi mayat korban.

Sebelumnya, IM ditangkap selang enam jam berselang ZA juga ikut ditangkap, Rabu (22/4/2015).

Namun saat pemeriksaan, Az membantah ikut memperkosa mayat Romlah (25).

Meskipun begitu, menurut pengakuan tersangka IM, Az ikut terlibat memperkosa mayat janda itu secara bergiliran.

Dari keterangan pelaku IM, ia terobsesi melakukan hubungan seks karena sering menonton film porno yang tersangka tonton di handphonenya.

"Kita pelan-pelan untuk mengungkap perilaku seks mereka yang menyimpang ini. Sebab, tersangka Az belum mau mengaku ikut memperkosa mayat janda. Az hanya mengaku turut serta menguburkan mayat korban," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Pandra kepada wartawan saat gladi bersih penyambutan Kapolda Riau di halaman Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (23/4/2015) pekan lalu.

Dijelaskan Pandra, tersangka Im dengan korban selama ini berstatus pacaran.

Namun Im cemburu karena korban juga menjalin asmara dengan pria lain.

Apa lagi belakangan ini korban tak mau diajak hubungan intim dengan pelaku seperti biasanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita janda yang tewas ditemukan dengan keadaan dikuburkan ke tanah dan tidak berbusana lengkap.

Penemuan tersebut ketika anak-anak sedang bermain layang-layang di kawasan gudang tempat salai kelapa, Jalan Pelabuhan Peranggas, Desa Lemang.

Mereka terkejut melihat ada kaki manusia yang timbul dari tanah.

Namun setelah itu, anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat dan melaporkannya ke Polsek Rangsang Barat. ‎

Dengan laporan itu, pihak Kepolisian langsung menyidik Tempat Kejadian Perkara atas penemuan mayat tersebut. (*)