Tercatat Belasan Warga Kediri Bertahun-tahun Hidup Dipasung
Di Kediri tercatat belasan warga yang dipasung menggunakan kayu. Ada juga yang tangan dan kakinya dirantai dan diikatkan ke tiang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Siapa bilang wilayah Jawa Timur bebas dari pemasungan. Di Kediri saat ini setidaknya ada belasan warga yang bertahun-tahun harus hidup dipasung menggunakan kayu. Ada juga yang tangan dan kakinya dirantai dan diikatkan di tiang.
Dewan Kesenian Rakyat (DKR) Jawa Timur mencatat warga yang dipasung ditemukan di sejumlah kecamatan. “Paling banyak kita temukan korban pemancungan di Kecamatan Kepung,” kata Koordinator DKR Arif Witanto, Rabu (29/4/2015).
Kepung merupakan kampung di lerang Gunung Kelud. Tercatat ada delapan warganya dipasung oleh keluarga mereka. Kemudian dua pasien pasung ditemukan di Kecamatan Ngancar yang juga wilayah lereng Kelud.
Selain di dua tempat tersebut, di Kecamatan Wates dan Purwoasri juga ditemukan masing-masing dua pasien pasung. Rencananya, Kamis (30/4/2015) ini, mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pernah mendeklarasikan wilayah Jatim bebas pasung. Namun kenyataannya, masih banyak korban pemasungan.
Para pasien pasung itu ditemukan oleh tim gabungan. Tim ini akan bergerak mulai pagi menyisir dan mengevakuasi para penderita yang dipasung. Mereka telah mendatangi setiap korban pasung dan keluarganya masing-masing.
Semua kelaurga telah diberi tahu bahwa anggota keluarganya yang dipasung akan diupayakan untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa. "Semua keluarga pasien mendukung penderita untuk dirujuk ke Lawang," kata Arif.