Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Golkar Kubu Agung Laksono Diserang, Pelakunya Diduga Kelompok Ical

Pihaknya, tambah Oheo, tidak akan terhasut atau terprovokasi dengan tindakan tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kantor Golkar Kubu Agung Laksono Diserang, Pelakunya Diduga Kelompok Ical
KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Bekas dokumen dan atribut partai berupa spanduk yang dibakar massa di depan kantor Golkar Sultra kubu Agung Laksono. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sekitar 50 orang yang tak dikenal menyerang kantor DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jalan Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kendari, Kamis (7/5/2015).

Kantor yang merupakan sebuah wisma dijadikan Sekretariat Partai Golkar kubu Agung Laksono.

Massa mendobrak pintu kantor dan membakar atribut partai dan beberapa berkas administrasi partai Golkar yang tersimpan dalam lemari.

Sementara itu, para pengurus partai DPD 1 Golkar versi Agung Laksono sedang tidak berada di tempat. Yang ada hanya seorang staf dan pemilik wisma.

“Mereka meminta kunci ruangan kantor Golkar karena takut wisma diobrak-abrik. Saya berikan kunci, kemudian massa lalu masuk dan mengambil beberapa dokumen dan membakarnya di depan halaman itu. Saya kasih kunci kamarnya dan saya bilang kepada mereka yang penting jangan merusak," kata Andi Mappening (50), salah seorang saksi di kantor Golkar Sultra.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolres) Kendari Ajun Komisaris Polisi (AKBP) Ilham Saparona, menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 50 orang. Massa itu teridentifikasi sebagai simpatisan ARB.

"Iya (kelompok) ARB, ini merupakan permasalahan di pusat akhirnya dampak ke wilayah kita. Mereka sedikit agak panas karena terprovokasi dengan pemberitaan di media kemarin, terkait dengan adanya rencana pemecatan bapak RB (Ridwan Bae) oleh salah satu kubu versi Agung Laksono,” ungkap Ilham di depan Wisma Anugerah.

Berita Rekomendasi

Pihaknya, lanjut Ilham, langsung mengamankan tempat kejadian perkara dan menyita barang bukti serta meminta keterangan beberapa orang saksi.

“Kejadian ini akan kami proses, namun saat ini belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan,” ucapnya.

Sementara itu, Oheo Sinapoy, pelaksana tugas DPD I Golkar Sultra kubu Agung Laksono, mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut. Dia menuturkan, sekelompok orang yang melakukan pengrusakan dan pembakaran atribut partai bukanlah kader Golkar. Menurut dia, orang Golkar tidak mungkin melakukan tindakan yang bisa merusak citra partai.

“Ini kan seperti cara-cara preman, tetapi kami tidak kaget. Kejadian ini menambah semangat kami untuk terus bekerja, aksi ini akan segera kami laporkan ke Polres Kendari,” ungkap Oheo.

Pihaknya, tambah Oheo, tidak akan terhasut atau terprovokasi dengan tindakan tersebut.

Meski selama ini, pihaknya sudah dua kali mendapat teror dari sekelompok orang yang takut dan khawatir bakal tersingkir dari Golkar.

“Saya luruskan tidak pernah ada pemecatan terhadap Pak Ridwan Bae karena dia memang tidak berada di Golkarnya Pak Agung. Saya di Pak Agung akhirnya ditunjuk Pak Agung sebagai pelaksana ketua Golkar DPD I Sultra,” tukasnya.

Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas