Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Duyung Terdampar di Lokasi Wisata Pantai Marisa Botolakha

Sebagian warga menganggap bahwa terdamparnya ikan duyung tersebut dampak dari gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi kemarin, Jumat (8/5/2015).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ikan Duyung Terdampar di Lokasi Wisata Pantai Marisa Botolakha
Kompas.com/Hendrik Yanto Halawa
Warga Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, digemparkan, mendapat kabar penemuan ikan duyung terdampar di salah satu lokasi wisata, di Pantai Marisa Botolakha, sebagain warga menganggap bahwa terdamparnya ikan duyung tersebut dampak dari Gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi kemarin, Jumat (8/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, NIAS UTARA - Warga Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara digemparkan, mendapat kabar penemuan ikan duyung yang terdampar di salah satu lokasi wisata, di Pantai Marisa Botolakha.

Sebagian warga menganggap bahwa terdamparnya ikan duyung tersebut dampak dari gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi kemarin, Jumat (8/5/2015).

Ikan duyung tersebut, baru pertama kali ditemukan terdampar di Pantai Marisa. Warga Desa Botolakha yang secara kebetulan mendengar informasi tersebut, berduyun-duyun melihat ikan tersebut berada di pinggiran pantai.

Menurut Ismail, salah seorang warga yang melihat ikan duyung, sebaiknya warga kembalikan saja di laut agar dapat hidup kembali. Diketahui, ikan tersebut masih bergerak-gerak saat ditemukan.

Menurut sebagian warga, ikan tersebut ditemukan pukul 16.00 WIB oleh anak-anak yang sedang bermain-main di tepi pantai.

"Ikan duyung itu, panjangnya sekitar 2 meter dengan diameter diperkirakan 60 cm," jelas Ismail, Sabtu (9/5/2015).

Warga pun semakin ramai melihat ikan duyung tersebut, tak terkecuali ada warga yang ingin memelihara ikan duyung tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ikan duyung ini adalah ikan yang dilindungi, sehingga sebagian warga sepakat untuk melepas kembali," ungkapnya, Sabtu (9/5/2015).

Karena dilindungi, akhirnya warga sepakat untuk melepaskan ikan yang bisa mengeluarkan air mata itu ke laut lepas di Pantai Marisa, Kecamatan Botolakha, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.(Kompas.com/Hendrik Yanto Halawa)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas