Inilah Alat-alat yang Dipakai dalam Perjokian Masuk Perguruan Tinggi
Aparat Polres Malang dan panitia seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membongkar dua modus perjokian di kampus UMM, Senin
Editor: Sugiyarto
“Biar ujian di Malang, operatornya berada di Yogyakarta,” ujar Fauzan.
Operator mengirim jawaban ke peserta berupa suara yang ditangkap menggunakan magnet yang ditaruh di lubang telinga.
Magnet penangkap suara itu bekerja dengan ponsel dan alat penangkap sinyal yang yang disimpan di selangkangan (untuk laki-laki) dan di kerudung bagian belakang (untuk perempuan) serta kabel yang ditempelkan di badan.
Jawaban yang diberikan operator ke peserta menggunakan kode. Untuk jawaban A menggunakan kode Ayam dan untuk jawaban B menggunakan kode Bebek.
Pengiriman jawaban juga menunggu isyarat dari peserta. Apabila sudah siap mengerjakan soal, peserta akan memberi isyarat dengan cara batuk.
“Begitu peserta batuk, operator langsung mengirim jawaban. Satu peserta didampingi satu operator,” katanya. (Samsul Hadi)