Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Menekuni usaha makanan khas daerah mengantarkan Lani Kuswarti (53) menjadi jutawan. Iya, dia memproduksi telur asin madu khas Brebes dengan aneka rasa.

Usaha telur asin madu itu dia kembangkan di jalan Pantura Diponegoro Brebes No 47-49. Pada 2011, bermodal 10 dus telur asin ia titipkan di warung-warung dan kini telah berkembang pesat. Dalam sehari ia mampu memproduksi 14 ribu butir telur asin aneka rasa. Saat lebaran, Lani mengolah sekitar 50 ribu butir dalam sekali produksi.

Memang banyak pengusaha telur asin di Pantura Brebes, namun usaha Lani berkembang pesat karena beberapa sebab. Satu di antaranya adalah diversifikasi produk. Dia tidak hanya bikin telur asin biasa, namun ada rasa-rasa lainnya. Misalnya, telur asin original madu, telur asin bakar, telur asin asap original dan telur asin asap bawang.

Bahan telur asin tentu telur bebek. Dan kebetulan harga telur bebek di Brebes relatif murah dan mudah didapat. Untuk membuat telur asin, ia mendapatkan pasokan dari suplier telur asin Brebes yang sudah dijamin kualitasnya.

Pada prinsipnya, pembuatan telur asin sama yakni, telur bebek dibungkus adonan pengasin yang terbuat dari garam, abu gosok, dan tanah liat. Setelah disimpan 13 hari, telur dicuci dan direbus.

Kendati demikian, Lani mengklaim telur asin asap yang memiliki rasa bawang dan rempah-rempah merupakan yang tebaik diantara telur asin asap lainya asal Brebes.

"Keunggulan telur asin di sini seluruh proses pembuatan telur asin asap beraneka rasa menggunakan oven listrik. Jadi, proses pembuatanya tentu saja higienis dan terjamin kualitasnya," kata ibu empat anak ini kepada Tribun Jateng.

Oven listrik mampu mengasap dua ribu sampai tiga ribu telur asin sekali oven. Harga oven listrik sekitar Rp 200 juta, sebagai modal besar.

"Kalau buat telur asin asap pakai oven listrik ini, kematangan dan bumbu rempah-rempah akan rata meresap di daging telur asin itu. Bahkan, telur asap ini tahan 2 sampai 3 minggu," jelas Lani yang sudah memiliki 3 orang cucu ini.

Harga telur asin di toko Idolaku milik Lani tergantung rasa dan jenis telur asinya. Untuk harga telur asin original madu Rp 3.750 per butir, telur asin bakar Rp 4.000 per butir, telur asin asap Rp 4.500 per butir dan telur asin asap bawang Rp 5.500 per butir.

Tiap minggu, Lani mendapat pasokan telur dari peternak di Brebes itu sekitar 90 ribu butir.
Di hari biasa, dengan bantuan 25 karyawan, Lani mengolah sekitar 3.000 sampai 5.000 butir telur dalam sekali produksi. "Di musim libur seperti sekarang ini, produksi menjadi sekitar 14 ribu butir," tambahnya.

Ia merintis usaha ini di awal tahun 2011 dengan modal awal tak sampai 10 juta kini menjadi jujugan warga Brebes maupun wisatawan asing dan lokal yang membeli penganan khas Brebes ini.

"Kalau dulu takut ada wisatawan yang datang karena tempatnya kecil dan sempit, sekarang malah sangat berharap makin banyak wisatawan yang datang," paparnya.