Areal Persawahan di Bulukumba Makin Menyempit
Areal persawahan di kota Bulukumba makin sempit. Hal tersebut tampak pada Minggu (17/5/2015).
Editor: Budi Prasetyo
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
ILUSTRASI :Petani memanen padi di area persawahan di Kelurahan Karang Anyari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (10/4/2015). Badan Pusat Statistik Provinsi Banten mencatat jumlah penduduk dengan mata pencaharian pada sektor pertanian anjlok 33,98 persen dalam periode 2003-2013. Sementara pada periode yang sama khusus pada jumlah petani padi susut 7,44 persen. Hal ini terjadi karena alih fungsi lahan secara besar-besar dari lahan produksi menjadi komersil seperti perumahan. WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM.BULUKUMBA, - Areal persawahan di kota Bulukumba makin sempit. Hal tersebut tampak pada Minggu (17/5/2015).
Pantauan Tribun sejumlah areal persawahan dijadikan sebagai lokasi pembangunan perumahan. Kali ini pengembangan perumahan mulai banyak ditemukan di bagian barat dan utara kota Bulukumba.
Di dalam kota Bulukumba umumnya penduduknya berasal dari warga urban dari desa dan dari berbagai daerah lainnya di Sulsel maupuan luar Sulsel.
Bulukumba juga sebagai satu-satunya sebagai daerah yang maju perkembangan ekonominya dibanding daerah lainnya yang berada di bagian kawasan selatan Sulsel. (*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.