Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Telah Investasi Rp 2,3 Triliun
Investasi Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Rp 2,3 Triliun.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Investasi Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Rp 2,3 Triliun. Terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor yang akan dibangun memadukan unsur kearifan lokal dan modernitas.
Keunikan Pasar Terapung Sungai Barito diangkat dengan mengaplikasikan bentuk perahu jukung pada atap utama terminal.
Garis tegas menyerupai intan permata tampil pada seluruh unsur bangunan memberikan kesan kemewahan dan kekayaan bumi Kalimantan Selatan.
Sisi modern hadir melalui peralatan mutakhir berstandar internasional yang diterapkan di bandara ini.
Fasilitas seperti 5 aviobridge yang dapat dikembangkan menjadi 11 unit di fase ultimate, 40 check in counter, serta area parkir yang luas 36.450 m2 yang mampu menampung 1.164 unit mobil.
“Melalui momentum 51 tahun usia Angkasa Pura I di tahun ini, kami melakukan groundbreaking pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Selama 2014, bandara ini telah melayani 3,7 penumpang. Padahal kapasitas terminal seluas 6.641 m2 ini hanya 1,3 juta per tahun. Melalui pengembangan ini, kapasitas terminal ditingkatkan menjadi 10 juta penumpang per tahun sehingga permasalahan lack of capacity akan teratasi. Semua ini demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”ucap Direktur Utama PT AP I, Tommy Soetomo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.