TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Penghuni rumah tahanan (rutan) di Bangkalan kembali kabur, Rabu (20/5/2015).

Kaburnya napi ini merupakan kejadian kedua kali hingga pertengahan 2015.

Belum diketahui identitas napi yang kabur sekitar pukul 15.00 itu.

Petugas rutan berpakaian sipil yang berjumlah empat orang ketika dijumpai di depan kantor rutan panik sambil aktif menelpon.

Mereka langsung melejit ke arah timur dengan menggunakan dua sepeda motor.

Sementara, pintu pagar yang menjadi akses pertama menuju pintu masuk langsung ditutup ketika mengetahui sejumlah awak media berada di depan rutan.

Kepala Rutan Bangkalan Harry Winarca ketika dihubungi SURYA.co.id belum mengetahui kaburnya tahanan itu.

"Lha...kapan? Saya sedang mendampingi dirjen sekarang," ungkapnya.

Harry belum bisa memberikan keterangan apapun karena dirinya sedang berada di luar kantor untuk keperluan dinas.
Ia mengatakan akan menanyakan ke petugas di rutan.

"Saya belum mendapat laporan dari bawah. Ini saya sedang meluncur ke kantor (rutan)," tandasnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, napi yang kabur adalah berinisial AA.

"Ditungguin orang di luar pake Yamaha Vixion," singkat sumber kepada SURYA.co.id.

Sebelumnya, penghuni rutan Bangkalan, Anton Purwanto (23), warga Desa Durin Barat, Kecamatan Konang memilih kabur meninggakan rutan pada Minggu (15/2/2015) pukul 11.00

Padahal ia bebas bersyarat pada Desember 2015. Hingga kini, sosok Anton Purwanto belum diketahui keberadaannya.