TRIBUNNEWS.COM, MUARA TEBO - Warga Desa Sunga Lalo Kecamatan Serai Serumpun, Tebo, Jambi, geger.

Seorang bidan desa nan cantik, Anita Leolita, ditemukan tewas tergantung, Sabtu (23/5/2015) pagi.

Informasi yang didapat Tribun Jambi (TRIBUNnews.com Network), penemuan jenazah perempuan 23 tahun ini berawal dari kecurigaan dua warga setempat.

Mereka adalah tetangga korban yang tinggal berjarak selang tiga rumah dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sabtu pagi, mereka mencium bau busuk nan menyengat.

Kedua warga itu pun mencari-cari sumber bau yang membuat warga sekitar jadi cukup terganggu.

Sekitar pukul 09.00, sumber bau dipastikan berasal dari dalam rumah yang ditempati Anita, sang bidan.

Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci, mereka mengintip dari luar.

Terlihat dari luar bahwa perempuan 23 tahun itu dalam posisi tergantung.

Seutas tali plastik menjerat lehernya dan terikat ke kayu yang melintang di atas pintu.

"Benar, dua orang saksi lalu memanggil warga lainnya. Lalu warga secara bersama-sama mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah," ujar Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Sahlan, Sabtu malam.

Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Sahlan menduga Anita sudah tewas sekitar 3-4 hari.

Saat ditemukan, sekujur tubuhnya sudah menghitam dan membusuk. Hawa menyengat langsung terasa begitu pintu rumah tempat korban tewas berhasil dibuka.

"Korban adalah bidan yang bekerja pada PT RAU. TKP juga rumah dinas korban. Diperkirakan sudah tewas empat hari yang lewat karena badan korban mulai mengelupas," ujarnya lagi.

Warga sekitar lalu melapor kepada polisi. Langkah yang sudah dilakukan polisi adalah menginterigasi saksi dan membawa korban ke RSU Sultan Thaha Syaifuddin Tebo untuk dilakukan visum.

Beberapa warga setempat mengatakan banyak hal mencurigakan dari tewasnya Anita. Berbagai isu miring pun mengiringi kematian perempuan yang belum menikah ini.

Seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan ada bercak darah di celana korban. Hal ini membuat warga sekitar menduga-duga bahwa Anita bukan bunuh diri. Melainkan korban pembunuhan.

"Bahkan ada yang bilang mungkin diperkosa laku dibunuh. Ada juga yang menduga memang bunuh diri karena alasan asmara. Biar penyelidikan polisi mengungkapkannya," ujarnya. (*)