Sekeluarga di Melawi Sakit Perut Diduga Konsumsi Beras Plastik
Beras plastik diduga beredar di Melawi, Kalimantan Barat. Beras tersebut ditemukan Yanti (21), warga Gang Sakat, RT2/2, Desa Sido Mulyo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Beras plastik diduga beredar di Melawi, Kalimantan Barat. Beras tersebut ditemukan Yanti (21), warga Gang Sakat, RT2/2, Desa Sido Mulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Minggu lalu.
Dugaan peredaran beras sintetis muncul setelah delapan anggota keluarga Yanti yang mengonsumsi beras yang sama, mengalami sakit perut.
“Awalnya saya tidak tahu, namun setelah melihat televisi memberitakan beras plastik saya baru sadar, kemungkinan beras yang saya masak ini adalah beras plastik, sebab ciri-cirinya sama,” kata Yanti, Senin (25/5/2015).
Selain bau plastik, air rendaman beras cenderung jernih, tak berkeruh seperti beras pada umumnya. Ia mulai curiga beras plastik, karena ketika dibuat lontong dan dimasak hingga berjam-jam tak kunjung keras.
Akhirnya Yanti meneliti lontong yang dimasak, dan terbukti bercampur bahan plastik. Ia lantas menanyakan pemberi beras. Belakangan diketahui beras tersebut jenis “Anak Raja”.
"Tadi pagi usai memasak kecurigaan saya kembali muncul karena beras yang dimasaknya beraroma plastik bercampur diduga plastik, hingga saya memisahkan plastik itu dari campuran lontong itu,” kata Yanti.
Bupati Melawi Firman Muntaco sudah mendengar informasi tersebut. Menanggapi hal tersebut ia mengintruksikan jajarannya untuk melakukan inspeksi mendadak ke lapangan dan sentra penjualan beras.
“Isunya memang ada beras sintetis yang ditemukan di Sido Mulyo, kalau untuk memeriksa itu tidak terlalu sulit, tinggal menelusuri dari mana distributor beras itu,” kata Firman.
Selain itu, kata Firman, dirinya juga akan melakukan sidak ke gudang penampung beras, hal ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya beras plastik. Meski sampai saat ini pemkab belum menemukannya.
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi beras lokal, sebab beras lokal di Melawi ini juga sudah cukup,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sido Mulyo Sugimiharto yang dikonfirmasi Tribun mengaku belum mendapat informasi adanya beras plastik yang beredar di wilayahnya. "Tidak ada beras plastik, saya belum mendapat laporan dari warga,” katanya.