Gubernur Jabar Minta Cilamaya Tak Digeser Terlalu jauh
Aher ini minta pelabuhan pengganti dibangun tidak terlalu jauh dari Cilamaya.
Editor: Budi Prasetyo
![Gubernur Jabar Minta Cilamaya Tak Digeser Terlalu jauh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahmad-heryawan-diperiksa-bareskrim-mabes-polri_20150515_224657.jpg)
Gubernur Jabar Minta Cilamaya Tak Digeser Terlalu jauh
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap pembangunan pelabuhan baru pengganti Cilamay diteruskan. Namun pria yang akrab disapa Aher ini minta pelabuhan pengganti dibangun tidak terlalu jauh dari Cilamaya.
Sebelumnya pemerintah berniat menggeser rencana pembangunan pelabuhan 30 kilometer dari Cilamaya. Menurut Aher jarak itu terlalu jauh, kalau dilakukan maka pengerjaan proyek harus dimulai dari awal lagi.
Aher mengsusulkan, pelabuhan itu digeser tidak lebih dari 2 kilometer. "Itu kejauhan dan harus ada studi kelayakan baru," ujar Aher, Selasa (26/5/2015) di Istana Negara, Jakarta.
Jika mengharuskan dilakukan studi kelayakan baru, maka proyek ini baru bisa dilakukan dua tahun kemudian. Berbeda jika penggeserannya tidak terlalu jauh, misalnya hanya 2 km, maka bisa menggunakan hasil studi kelayakan yang lama.
Namun demikian Ia mengaku proyek ini bukan hanya domain Pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah pusat. Seharusnya, pemerintah pusat bisa mengantisipasi berbagai faktor yang menghambat pembangunan Cilamaya.
Sebelumnya, proyek pelabuhan Cilamaya dibatalkan karena ada pipa minyak milik pertamina yang terancam terganggu. Menurut Aher kendala-kendala seperti itu sebetulnya bisa diantisipasi dengan menggunakan teknologi.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pembangunan proyek pelabuhan di jawa barat akan dimulai akhir tahun ini. Dirinya bahkan sudah bertemu dengan sejumlah investor di Jepang yang tertarik dengan proyek tersebut.(KONTAN/ Asep Munazat Zatnika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.