Dirazia Polisi, Penjudi Terjun ke Sungai, Ada yang Pura-pura Main Ponsel
Arifin mengaku hanya iseng bermain judi remi. Dia hanya bermain judi remi bila ada tetangga atau temannya yang mengajak.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Arifin (40) tidak menyangka anggota Sareskrim Polres Tanjung Perak mengendus judi remi di dekat rumahnya, Kamis (28/5/2015).
Saat itu warga Tambak Gringsing, Surabaya ini sedang menggelar judi remi bersama tiga temannya.
Arifin mengaku hanya iseng bermain judi remi. Dia hanya bermain judi remi bila ada tetangga atau temannya yang mengajak.
Seperti tadi siang, Arifin bertemu dengan temannya, yaitu Tomy (29), warga Sidotopo Wetan Indah, dan Sholeh (39), warga Tambak Gringsing Lama. Kebetulan saat itu juga Arifin bersama Abdul Latif yang juga tetangganya.
Mereka akhirnya kalang kabut saat polisi datang. Bahkan ada tersangka yang sempat terjun ke sungai berisi sampah untuk menghindari kejaran petugas.
Ada pula tersangka yang pura-pura bermain ponsel setelah lari dari kejaran petugas.
Sebelumnya, mereka asyik bermain judi remi. Karena khawatir perjudian ini terendus, mereka pura-pura bermain remi biasanya.
Uang taruhan di bawah tikar. Uang itu baru dikeluarkan bila ada pemain yang menang. Makanya Arifin bersikukuh tidak bermain judi remi.
“Itu hanya main biasa. Tidak ada uangnya,” kata Arifin.
Beberapa kali Arifin membantah permainan itu dengan taruhan. Tapi dia terdiam saat petugas menunjukan uang sebesar Rp 1,3 juta yang disita dari lokasi.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Tanjung Perak, Iptu Siswo Tarigan menyatakan terbongkarnya perjudian ini bermula dari informasi warga.
Warga merasa terganggu dengan ulah para tersangka. Sebab, tersangka sering membentak pejalan kaki yang melihat perjudian itu.
“Kami harus memastikan informasi itu. Makanya kami menangkap tersangka saat bermain judi,” kata Siswo.
Menurutnya, empat tersangka ini sempat melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi.
Mereka tidak bisa mengelak karena kami sudah mengetahui siapa saja yang bermain judi remi itu,” tambahnya.
Penulis: Zainuddin