TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Perkelahian berdarah terjadi di kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kali ini perkelahian terjadi di gelanggang adu ayam di Perumnas Prabu Indah Blok D10 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Seorang kakek yakni Freddy Arfan (63) warga Perumnas Prabu Indah Blok D10 Kelurahan Gunung Ibul, tewas dibacok diduga pelaku YN di gelanggang adu ayam di depan rumah pelaku.

Freddy tewas dengan luka tusuk di bagian paha kanan hingga nyaris putus diduga menggunakan pisau asah taji ayam yang dilakukan pelaku YN, selain itu korban mengalami luka lecet di pipi akibat pemukulan.

Peristiwa menghebohkan masyarakat Kelurahan Gunung Ibul itu sendiri terjadi pada Sabtu (30/5/2015) sekitar pukul 13.30.

Korban tewas setelah dibawa ke UGD RS AR Bunda Prabumulih oleh warga sekitar, korban meregang nyawa akibat kehabisan darah.

Dugaan sementara pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku YN kesal setelah kalah adu sabung ayam, lalu diejek korban hingga terjadi perkelahian.

Peristiwa berdarah itu sendiri berawal ketika korban diketahui menonton adu sabung ayam di depan rumah YN di Jalan Palem Ria RT 03 RW 04 Kelurahan Gunung Ibul.

Lalu saat itu pelaku YN yang mengadu ayam kalah, diduga saat kalah korban mengejek pelaku dengan kata-kata yang menyinggung perasaan.

Diduga saat kesal dan menerima ejekan membuat pelaku kalap lalu terjadi cekcok antara keduanya, pelaku kemudian memukul korban menggunakan kursi hingga terkapar takberdaya di arena sabung ayam.

Belum selesai dengan apa yang dilakukan, YN kemudian masuk rumah dan mengambil pisau asah taji ayam lalu menebas ke bagian perut korban Freddy.

Korban yang sigap sempat mengelak namun terjatuh ke tanah, melihat itu YN kembali menusuk korban dan mengenai paha kanan lalu ditarik seperti menyembelih hingga korban mengalami luka mengangga.

Seketika para penonton sabung ayam berhamburan lari meninggalkan pelaku dan korban, sementara YN langsung masuk rumah dan kabur melewati jendela rumah.

Selanjutnya salah satu penonton sabung ayam yang menyaksikan kejadian lalu memberitahu anak korban, kemudian korban diselamatkan anak korban bersama para tetangga dan dilarikan ke UGD RS AR Bunda Prabumulih.