Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov Jatim Dukung Usulan Tri Rismaharani Sulap Lokalisasi Dolly Jadi Sentra Akik

Bekas lokalisasi Dolly dan Jarak bakal disulap Pemerintah Kota Surabaya menjadi kerajinan batu akik. Langkah ini mendapat dukungan Pemprov Jatim.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pemprov Jatim Dukung Usulan Tri Rismaharani Sulap Lokalisasi Dolly Jadi Sentra Akik
Surya/Habibur Rohman
Salah satu ruang pamer PSK di bekas wisma Dolly yang kini sudah tidak dipergunakan. Foto diambil Kamis (19/6/2014). 

Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bekas lokalisasi Dolly dan Jarak bakal disulap Pemerintah Kota Surabaya menjadi kerajinan batu akik. Langkah ini mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Hadi Prasetyo, mengatakan pemberdayaan sebuah kawasan untuk kepentingan ekonomi produktif bagi masyarakat harus didukung. Apalagi bekas lokalisasi Dolly.

"Kalau Dolly kan pemberdayaan ekonomi yang bersifat negatif. Sementara sentra baru akik sifatnya positif. Kan bagus, jika Pemkot Surabaya berhasil mengubah Dolly dari negatif ke positif," terang Hadi kepada Surya, Senin (1/6/2015).

Namun, karena apa yang disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru sebatas ide awal, Pemprov Jatim berharap upaya tersebut segera direalisasikan. "Jangan sampai mereka memanfaatkannya untuk sesuatu yang bisa menimbulkan hal-hal yang kontraproduktif," imbuhnya.

Hadi berharap, selain Pemprov Jatim, berbagai pihak dan elemen masyarakat juga mendukung rencana Pemkot Surabaya menyulap bekas lokalisasi Dolly dan Jarak sebagai sentra batu akik.

Disinggung terkait sejumlah daerah di Jatim yang memiliki potensi sumber daya alam batu alam dan akik melimpah, Hadi menyatakan saat ini belum memikirkan untuk membuat sentra batu akik secara khusus dan menjadi milik provinsi.

Berita Rekomendasi

Pemprov Jatim akan mendorong agar daerah yang kaya potensi batu alam membuat sentra kerajinan dan mengembangkannya menjadi sentra ekonomi baru bagi masyarakat.

"Jika itu dilakukan, peran yang dilakukan Pemprov Jatim nanti bisa, misalnya, meningkatkan keahlian orang dan pengrajin batu akik agar lebih mumpuni dan punya kompetensi," terang Hadi.

Minggu (31/5/2015), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, mulai Agustus nanti kawasan Dolly akan dijadikan sentra batu akik. Ia sudah mengirim beberapa warga Dolly ke Pacitan dan Kalimantan untuk belajar batu akik.

Strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga setempat. Karena batu akik saat ini sedang booming sehingga diharapkan rencana ini akan berdampak besar bagi para warga.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas